
THL : Kami Bertugas Gunting Koran
![]() |
THL Terlihat Santai Didepan Meja Kerja |
Jurnal,Manado -
Buruknya birokrasi tetap menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi
organisasi perangkat daerah (OPD) baru di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Seperti yang terjadi di Biro Protokol dan Kerjasama Komunikasi Publik (KKP)
Setdaprov Sulut. Kurangnya tenaga administrasi serta fasilitas penunjang
menjadi faktor penyebab lambatnya pelayanan publik.
Hal ini pun
diakui oleh ASN Biro strategis ini yang tugas pokok dan fungsinya melayani Gubernur,
Wakil Gubernur dan Sekprov serta masyarakat
lewat mempublikasikan kegiatan pimpinan melalui media massa.
“Terus
terang saja, Kami kekurangan tenaga administrasi, khususnya di bidang
komunikasi publik atau Humas .Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di Biro ini
belum siap pakai. Mereka (THL,red) belum tahu cara mengedit berkas dari
teman-teman media, sehingga terjadi penumpukan pekerjaan kepada ASN, padahal
pekerjaan tersebut tak bisa dilakukan oleh satu orang karena kami bukan robot,”
tutur Kabag Komunikasi Publik, Roy Saroinsong melalui Kasub Defrits Walangitan.
Selain itu,
lanjut Walangitan, fasilitas penunjang di biro Protokol KKP pun masih sangat
minim.
“Sewaktu masih bergabung dengan Biro pemerintahan,
kami memiliki Handy Talky (HT) serta Komputer dan TV serta fasilitas internet.
Namun saat menjadi OPD baru, fasilitas tersebut tidak lagi dimiliki. Begitupun
ketika kami menempati ruangan Eks Biro SDA, fasilitas berupa kursi pun sangat
kurang. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kami dalam bekerja untuk
melayani publik. Kami akan bekerja sesuai kemampuan kami,” ucapnya.
Kendala ini
pun mendapat tanggapan dari para pewarta yang melakukan aktifitas peliputan di
kantor Gubernur.
“Biro
Protokol dan Humas merupakan biro strategis dan sumber informasi. Bagaimana
mereka dapat meningkatkan kinerja, sedangkan fasilitas pendukung tidak ada.
Contohnya, sedangkan printer Komputer merupakan milik pribadi dari ASN. Tenaga
adminstrasi juga masih kurang, sehingga pengurusan administrasi jadi terhambat.
Tak hanya itu, tempat duduk, pun masih kurang sehingga tamu yang datang pun tak
bisa mendapatkan pelayanan yang layak,” sindir sejumlah wartawan yang tergabung
dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).
Sementara
itu, THL di Bagian Komunikasi Publik berkilah pekerjaan yang dikerjakan sesuai
perintah dari atasan.
“Kami
bertiga (THL,red) mendapat tugas untuk Kliping Koran, dan itu yang kami lakukan
sesuai dengan Tupoksi,” jelas THL kepada wartawan.
Mendengar
informasi itu, Kepala Biro Protokol KKP, Bahagia Mokoagow tetap optimis kinerja
kerja pegawai tetap maksimal dalam melayani masyarakat.
“Memang
fasilitas serta tenaga di Biro kami masih kurang. Terima kasih atas bantuan
dari teman-teman media atas informasi dan akan kami tindaklanjuti,” ucap mantan
Kepala Biro Kesejahteraan rakyat ini.
Asisten III,
Roy Roring juga menjamin pelayanan publik di Biro Protokol dan KKP akan
ditingkatkan.
“Akan diatasi secepatnya,” tegas mantan Penjabat
Walikota Manado ini.(tim)