Iklan

March 17, 2017, 23:05 WIB
Last Updated 2017-03-23T06:09:10Z
Advetorial

Paragliding Kelas Dunia Digelar di Manado


Gubernur dan Walikota Akrab Berbincang - bincang Pada Kegiatan Paralayang

Jurnal,Manado - Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mempercayakan Propinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado untuk melaksanakan ivent internasional Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) tahun 2017, di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Gunung Tumpa, 



17-19 Maret 2017. Pembukaan kejuaraan dunia ketepatan mendarat paralayang tersebut dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan dhadiri 


Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Jumat (17/03) pagi tadi.

Tampak pula unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Propinsi Sulut dan Kota Manado. Dalam kesempatan itu, Gubernur OD mengatakan ivent paralayang internasional yang dipusatkan di Gunung Tumpa digelar sebagai olahraga wisata yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Sulut khususnya di Kota Manado. 

Gubernur dan Walikota bersama Jajaran Foto Bersama
Selain itu, ivent yang dikuti atlet paralayang dari 10 negara tersebut sekaligus memperkenalkan kawasan Gunung Tumpa sebagai destinasi wisata di Sulut.

Walikota dan Wakil Disambut Dengan Tarian Saat di Gunung Tumpa
“Dengan kehadiran peserta dari luar negeri dalam kejuaraan dunia paralayang ini, setidaknya mereka akan menceritakan dan mengajak kepada teman-teman mereka diluar sana untuk datang ke Manado dan menikmati obyek wisata disini,” ujar Gubernur OD.

Suasana Saat Pertandingan Paralayang
Kegiatan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Manado tahun 2017 diikuti 10 negara yakni Belarusia, China, Hongkong, Indonesia, Jepang, Philipina, Serbia, Singapura, Korea Selatan dan Canada.Sementara Walikota GSVL menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang dipimpin Gubernur OD, atas terobosannya dalam peningkatan pariwiisata di Sulut dan di Manado.

“Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur Olly Dondokambey yang sangat peduli dengan pariwisata Manado dengan berupaya membuka penerbangan langsung dari Cina ke Manado,” tukas Walikota GSVL. Dikatakan, seri 1 iven paralayang internasional yang dilaksanakan di Manado merupakan kelanjutan dari iven tingkat nasional beberapa waktu lalu.

“Kita bersyukur setelah iven paralayang tingkat nasional yang lalu, kita dipercayakan kembali untuk menyelenggarakan iven tingkat internasional. Seri satu ini menandakan kegiatan ini dlmulai dari Manado,” tandas Walikota GSVL, seraya yakin iven tersebut berdampak positif pada dunia pariwisata Kota Manado.(adv)