Kegiatan di awali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt Piet Tampi dalam khotbahnya yang diambil dari lukas 23 mengajak warga jemaat untuk menghayati makna minggu sengsara, yesus di salib karena manusia. Jemaat kiranya mampu memperkuat iman tali persudaran terus di perat untuk kelangsungan hidup sebagai orang yang percaya. Mimbar adalah tempat yang suci bukan untuk hal yang lain, melainkan mengabarkan berita baik bagi semua umat.
Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH dalam sambutannya berharap jemaat dapat terus berpartisipasi dalam pembangunan kabupaten mitra yang akan memantapkan program pro rakyat."Jemaat adalah masyarakat yang harus bersama-sama mewujudkan keberhasilan program pemerintah untuk menuju kesejahteraan,"katanya.
Sementara iru Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menuturkan agar jemaat selalu bersatu dalam membangun iman apalagi dalam membangun rumah ibadah dan kegiatan lainnya. "Kedewasan Jemaat penting dalam membangun bersama apalagi saat ini Syalom Esandom yang akan merehap plafon gereja, membutuhkan kebersamaan agar semuanya bisa terwujud guna hormat dan kemulian Tuhan, " tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur meningalkan 50 juta untuk rehap plafon, sedangkan untuk Mimbar diupayakan oleh Bupati James Sumendap dengan anggaran 60 juta.
Turut hadir ketua Tim pengerak PKK Sulut Rita Tamuntuan, Perangkat Daerah Provinsi Sulut dan Kabupaten Mitra serta Pimpinan DPRD Mitra Tavif Watuseke dan Anggota DPRD mitra.(hak)