Iklan

April 6, 2017, 15:19 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Wapres Apresiasi Gagasan ODSK Tentang Toleransi di Sulut

Jurnal,Manado-Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengundang Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama  FKUB, BKSUA  dan Panitia Paskah membicarakan kesiapan  Paskah Nasional  serta Pekan Kerukunan Nasional 2017  di Sulut, bertempat di Istana Wakil Presiden Jakarta kamis ( 06/04/2017).

Dalam pertemuan  tersebut Gubernur memaparkan kesiapan Paskah Nasional di Sulawesi Utara.

Wapres Jusuf Kalla sangat terkesan dengan gagasan Gubernur bersama Pengurus FKUB dan BKSAUA, yang mau mengambil peran mengadakan  kegiatan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Sulut.

Wapres bercerita bagaimana upaya beliau di Makasar bersama para pemimpin Agama setiap bulan  berkunjung di rumah- rumah ibadah, saling tukar mimbar berceramah tentang agama masing masing sekalipun waktu itu dianggap tabu tapi karena semangat toleran akhirnya para  pemimpin agama  mau saling menerima.

Wapres Kalla berharap apa yg digagas oleh  Gubernur Olly  dan para tokoh Agama di Sulut bisa di jadikan contoh karena toleransi adalah satu satunya jalan kita menerima perbedaan dan berbeda itu indah.

Lanjut Wapres ketika kita mau saling menerima sebagai anak bangsa yang hidup dibumi Pancasila ,apalagi di Manado Sulut sudah terkenal toleransinya umat beragamanya  maka saya akan hadir dan siap membuka kegiatan  Pekan Kerukunan Nasional.

Gubernur  Olly Dondokambey menyampaikan rasa terima kasih atas penghormatan ini dan  melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla  tentang  pembangunan infrastruktur dan perkembangan pariwisata sulut serta  tantangan membangun kembali industri perikanan Sulut karena regulasi dari Menteri Perikanan dan Kelautan dengan harapan kiranya Pemerintah Pusat memberi ruang dan dukungan dalam percepatan pembangunan di Sulawesi Utara..

Gubernur menyampaikan dengan perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pariwisata serta memperkuat Sulut sebagai barometer nasional dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antarumat beragama.(hms)