
Hari ini saya pribadi senang sekaligus prihatin. Senang karena dibanyak medsos dan juga pemberitaan muncul pihak yang menunjukan keberpihakan terhadap PANCASILA....๐ฎ๐ฉ๐๐. Namun disisi lain dan dari sini timbul keprihatinan saya pribadi adalah keberpihakan terhadap Pancasila seharusnya tercermin dalam perilaku kehidupan sosial dan politik dimana hal ini sejatinya sebagai potret dari adopsi terhadap sila-sila dan nilai-nilai yang dikandung maksud dari Pancasila. Jika melihat kehidupan sosial dan politik dari para oknum elit dan kelas menengah Sulawesi Utara maka akan muncul keprihatinan saya terhadap perilaku oprtunis mereka. Menurut pendapat subjektif pribadi saya, tidak sedikit oknum elit dan kelas menengah di Sulawesi Utara itu tidak Pancasilais, bahkan tidak sulit menemukan oknum2 yang jelas menempatkan Pancasila sebagai hanya komoditas politik, bukan sebagai pedoman pandangan dalam kehidupan sosial dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara....๐ฎ๐ฉ
Perilaku para oknum ini adalah benalu Negara dan ciri khas dari para benalu ini adalah pribadi-pribadi bermental pragmatis dan oknum bermental pragmatis punya kecenderungan oportunis (baca: munafik..!).
*Kasihan Pancasila Kita*๐.
☆Catatan kecil khusus untuk para Elit dan Kelas Menengah benalu Negara.
*- taufik manuel tumbelaka*๐ฎ๐ฉ