Iklan

May 18, 2017, 06:47 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:58:34Z
Mitra

Hasil Survei Tentukan Sikap Golkar Mitra

Jurnal, Ratahan - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang akan di laksanakan serentak pada tahun 2018, Partai Golongan Karya (Golkar) masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP)  sesuai juklak.

Hal tersebut di ungkapkan Kader Partai Beringin Soni Mandagi, menurutnya bahwa Partai Golkar saat ini menjalankan mekanisme partai sesuai juklak."Sesuai arahan kami akan menentukan mengajukan calon atau tidak sesuai hasil survei Partai Golkar, " tuturnya ketika berada di ruang kerjanya DPRD Mitra kamis 18/5

Dirinya menjelaskan jika nantinya hasil survei kader partai Golkar layak untuk dicalonkan sebagai Bupati periode 2018-2023 maka otomatis akan mengusungkan calon. "Kalau memamg keinginan masyarakat mitra melalui survei partai golkar sangat siap, meskipun kami harus kerja keras mencari koalisi untuk mengusung," Terang Mandagi.

Lanjut Mandagi menegaskan bahwa hingga saat ini Partai Golkar Mitra sangat solid baik DPD II hinga ke Penggurua Kecamatan sampai dengan tingkat desa sebagai akar rumput partai. "PG mitra sangat solid, Pak Ketua Tonny Lasut sangat memperhatikan bahkan tak hentin-hentinya melakukan konsolidasi bagi kader beringin hinga akar rumput, " tegasnya.

Untuk itu dirinya sangat yakin jika memang nantinya kedepan kalau survei mengharuskan Partai Golkar mengusungkan calon pasri bisa memenangkan pilkada 2018 di mitra."Pasti kami akan ajukan Ketua DPD II, Karena Pak Tonny Lasut sudah dikenal oleh seluruh warga mitra  diberbagai pelosok mitra, karena beliau juga pernah menjadi ketua DPRD periode sebelumnya, "tutup Mandagi. (hak)