Jurnal,Minahasa - Peristiwa penolakan terhadap kedatangan Wakil ketua DPR RI Fahry Hamzah beberapa waktu lalu oleh sebagian masyarakat Sulut di Bandara Sam Ratulangi mendapat tanggapan dari Laskar Manguni Indonesia (LMI) Minahasa. Tonaas Minahasa Noldy "Budo" Lila menyesalkan tindakan warga Sulut saat ini yang sekarang begitu agak mudah terprovokasi. "Harus ditanggapi dengan kepala dingin jangan mudah terprovokasi sebab kedatangan Fahry Hamzah untuk juga melihat pembangunan yang terjadi di sulut sebagai pejabat negara dengan posisi wakil ketua DPR RI yang tentunya bisa berdampak untuk anggaran pembangunan di sulut ke depan, "ujar Noldy Budo Lila. Ditambahkannya, Laskar Manguni Indonesia so pasti akan terus bergerak dan dengan tegas menyampaikan tetap mendukung NKRI, Pancasila dan UUD '45 dan mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian dan TNI dalam menumpas ormas ormas yang mau merongrong kedaulatan bangsa Indonesia. Terkait penyambutan Gubernur Olly Dondokambey DAN Wagub Steven Kandow yang seolah ditanggapi miring oleh sebagian warga menurut Noldy Lila bahwa penyambutan ini adalah hal yang wajar bahwa wajib seorang Gubernur dan wagub menyambut kedatangan pejabat negara apalagi kedatangannya adalah merupakan kunjungan resmi yang telah melalui berbagai hal baik surat resmi, koordinasi dan tidak datang secara dadakan. "Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wagub Steven Kandow menurut saya justru telah menyelamatkan muka sulut karena sulut yang terkenal dengan keberagamannya tetap mampu mengedepankan sikap yang toleran dan bahkan dari hasil perbincangan dua sahabat lama di DPR RI ini pak Fahry Hamzah membatalkan kegiatan lainnya untuk menghormati perasaan masyarakat sulut, "tambah Budo' sapaan akrab Noldy Lila. LMI Minahasa berharap agar di saat saat ini warga jangan begitu mudah dipengaruhi sebab warga sulut dikenal memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan wawasan yang luas. "Laskar Manguni Indonesia Minahasa mengajak dan menghimbau kepada patuari waya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta mari kita dukung tindakan tindakan yang sementara dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI dalam menumpas dan menjaga kedaulatan NKRI dari rongrongan ormas yang ingin memecah kerukunan bangsa, "tambah Noldy Lila suami Meis Sampow ini didampingi pengurus LMI Minahasa diantaranya Wakil Tonaas Hilda lila, intelejen Rangga lonto alias bojes, Anggota mahesa adityo, jhonson, wanz, basten, jacky, frisky, bastian.
I yayat u santi.(hence)