
Ibu Gubernur Rita Tamutuan Saat Berbagi Berkat Kepada Anak Panti |
"Secara khusus kepada umat islam dilingkup pemerintah provinsi sulut ,saya harapkan kiranya hasil yang telah diperoleh dalam iman dan mental pada Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah yang lalu , mampu memberikan motivasi terhadap pembentukan sikap dan prilaku yang mengarah terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera di bumi Nyiur Melambai,"kata Dondokambey. Sembari mengajak Budaya di Indonesia dan silaturahmi terus terjaga hingga ke masa yang akan datang.
Masyarakat Sulut adalah masyarakat majemuk yang hidup berdampingan dalam kebersamaan yang dalam bingkai 'Torang Samua Ciptaan Tuhan' Sehingga maknanya bisa menjadi kepada keutuhan NKRI. Perbedaan antar golongan ini ada dalam kebersamaan dan kesatuan, ujarnya.
Mari membangun komunikasi, koordinasi agar tercipta hubungan yang hebat, dari awal terciptanya halal bi halal dari jaman Soekarno, dengan didampingi para tokoh-tokoh agama, baik Islam dan Kristen. Halal bi Halal dimaknai untuk menetralisir pandangan tentang agama Islam itu bukan teroris, anarkis apalagi ISIS. Jangan ada yang mau merusak hubungan kebersamaan ini. Semoga kita semua bisa dicintai Allah SWT, dan juga kita saling mencintai satu sama lain dalam perbedaan, sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri, jelasnya.
Acara halal bi halal ini diselenggarakan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulut,
Hadir mendampingi Gubernur Olly diantaranya, Ketua TP PKK Sulut, Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Wakil Ketua TP PKK, Kartika Devi Kandouw Tanos, Sekertaris Provinsi, Edwin Silangen, Ketua Dharma Wanita Sulut, Ivone Silangen, Ketua DPRD Sulut, Andre Angouw, Ketua PHBI Sulut, Syahrul Poli, Ketua MUI Sulut, KH. Wahab Abdul Gafur, Asisten I, Jhon Palanddung, Asisten II Setdaprov Sulut, Rudi Moginta, Anggota DPRD Sulut, Ayub Albugis, Rasky Mokodompit, beserta masyarakat Sulut dan jajaran staf lingkup Pemprov Sulut. Adapun kegiatan tersebut turut menghadirkan para Anak Panti Asuhan Arahma Manado.