
Bahagia : "Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan" Supaya bisa Memberikan Pelayanan Prima Untuk Wujudkan Masyarakat Sehat , Memiliki Harapan Hidup yang Panjang, Cerdas Berdaya Saing Tinggi dan Berprestasi
dr Bahagia Rejeki Mokoagow MS.i M.Kes, Saat Memberikan Materi Tentang Kebijakan Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan Remaja |
Jurnal,Manado
– Dikatakan Kepala Dinas Kependudukan Pencataran Sipil (Dukcapil ) dan Keluarga Berencana (KB)
Provinsi Sulawesi Utara dr Bahagia Rejeki Mokoagow MS.i M.Kes, sejak
dikeluarkan UU 52 tahun 2009 tentang pengembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga sejahtera adalah membangun keluarga menuju masyarakat sejahtera yang
lebih adil dan berkualitas.
“Tugas ini tidak
semudah membalik telapak tangan. Karena
perubahan tataran peraturan strukutur, paradigma serta kultur yang perlu dilakukan dan membutuhkan waktu yang
cukup lama,”kata Bahagia saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan
Remaja di ruang F.J Tumbelaka Kamis (06/07/2017).
Menurutnya, Reformasi
birokrasi bidang kependudukan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat perlu
dipahami dalam arti luas , lebih dari mengubah pandangan aparat di negeri ini
yang melihat pelayanan masyarakat sebagai pekerjaan yang dilayani bukan
pekerjaan untuk melayani, pelayanan masyarakat yang adil dan bekualitas juga
mencakup tanggung jawab negara kepada rakyatnya.
“Sebagai
pemerintah tugas utama terhadap masyarakat adalah memberikan pelayanan dalam
rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat jangan sampai ada slogan"
jika bisa ditunda mengapa dipercepat" dan bukannya" jika dipercepat
mengapa harus ditunda," oleh karena itu aparatur dan organisasi pemerintah
termasuk Dinas Dukcapil dan KB Sulut dituntut untuk terus meningkatkan
kapasitasnya supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,”ujar
Bahagia Mokoagow. Sembari mengingatkan masyarakat sekarang ini sudah sangat
maju dan kritis dalam pemikiran seiring dengan itu perubahan dan perkembangan
yang begitu cepat di era reformasi birokrasi ini ada hal yang menjadi perhatian
oleh pemerintah provinsi, maupun kabupaten /kota yang mengimplementasikan
program dan Visi Misi Gubernur Sulawesi
Utara yang dirangkum dalam sebuah slogan OD-SK yang artinya "Operasi
Daerah Selesaikan Kemiskinan "supaya bisa memberikan pelayanan prima untuk mewujudkan masyarakat yang sehat , memiliki harapan hidup yang
panjang , cerdas berdaya saing tinggi dan berprestasi.
Kadis yang
juga Kepala Biro Humas dan Protokol ini berharap dengan sosialisasi kebijakan di bidang bina keluarga balita
dan pembinaan ketahanan remaja ini, semua elemen dapat bersinergi dengan baik.
"Kepada
orang tua untuk memperhatikan pergaulan anaknya, jauhi pergaulan bebas obat
obat terlarang dan kepada anak remaja sex itu adalah perbuatan yang singkat
tapi dengan akibat yang panjang",
tutup Bahagia Mokoagow
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Pemuda Remaja Gereja, Masjid, Karang Taruna , LSM, dan
Pejabat dari Kabupaten/ Kota se Sulut.(man)