Korban Masih Terbaring Lemah |
Jurnal,Bitung - Tindakan kekerasan kembali dialami Dhivan Awondatu (37), wartawan yang keseharian melakukan peliputan di Kota Bitung.
Dari keterangan Dhivan sendiri, saat ditemui rekan - rekan sesama kuli tinta di ruang IGD RSUD Manembo-nembo, dirinya saat itu pulang kerja melewati pos kamling lorong Blok M Kelurahan Girian Atas, dia melihat tiga orang tak dikenal berdiri di dekat pos kamling dua orang pria dan seorang wanita yang sedang bertengkar. Dhivan mencoba menegur agar ketiga orang tersebut tidak bertengkar lagi.
Usai itu Dhivan pun menuju rumah orang tuanya yang hanya berjarak sekira 100 meter, kemudian memanggil rekan - rekannya, dan kembali ke lokasi kejadian.
"Pelaku juga sempat saya suruh pulang sembari waspada dan memeriksa bagian pinggangnya sekiranya membawa benda tajam. Kami cekcok mulut dan pria (pelaku)lari ke arah pertigaan nasi kuning Amoy, mengambil sebilah pisau yang disodorkan teman pelaku. Saya juga menuju motor yang kebetulan di parkir di dekat rumah makan nasi kuning amoy, berencana untuk pulang agar terhindar,"jelas Dhivan.
Sayangnya pelaku mengejar dan langsung menghujamkan tikaman ke arah dada Dhivan yang belum sempat pergi bersama motornya.
"Pelaku membacok saya berulang - ulang hingga saya tersungkur ke aspal. Teman - teman saya juga berusaha membantu dengan cara melemparkan batu bata ke arah pelaku hingga si pelaku lari, "kata Dhivan sembari menahan sakit akibat luka bacokan.
Temannya pun langsung melarikan korban ke RS.
Hingga saat pelaku pembacokan belum tertangkap.(herdha)