Iklan

August 8, 2017, 06:51 WIB
Last Updated 2017-08-08T13:57:23Z
Manado

Keintjem Tolak Mundur Sebagai Dirut PD. Pasar

"Kebijakan Yang Saya Ambil Demi Kepentingan Warga Kota Manado"



Demo Pedagang beberapa waktu lalu 
Jurnal, Manado-Kisruh yang terjadi antara pedagang pasar Bersehati dengan Direktur Utama PD Pasar Manado Ferry Keintjem yang berujung demo menuntut Walikota untuk memecat Dirut PD Pasar Manado ditanggapi dingin oleh Keintjem.
Menurutnya, kebebasan untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat merupakan hak para pedagang, namun jika menginginkan saya mundur itu tidak akan saya lakukan karena kebijakan untuk penataan pasar yang dilakukan saat ini untuk kepentingan warga Kota Manado. 

"Pasar Bersehati saat ini perlu ditata karena dengan luas pasar yang ada seharusnya bisa menghasilkan dana Rp.120 juta setiap bulan, namun saat ini hanya menghasilkan Rp.20 juta saja," kata Keintjem kepada jurnalmanado.com lewat telepon, Selasa (8/8/2017).
Keintjem mengatakan, terjadi penurunan pendapat yang signifikan ini disebabkan adanya praktek monopoli lahan oleh para pedagang. "Ada pedagang yang memakai lahan besar tapi hanya membayar retribusi kecil semisal lahan yang dipakai seharusnya dibayar Rp. 54 ribu rupiah perbulan namun pedagang hanya membayar Rp. 20 ribu rupiah. Praktek ini yang coba kami hilangkan dan mendapat protes dari para pedagang" ujar Dirut.
Ia menambahkan, selama melakukan penertiban pihaknya selalu tegas namun dianggap intimidasi oleh para pedagang. "Karena mereka tidak membayar sesuai dengan lahan yang dipakai maka kami membongkar tempat berjualan mereka," tukasnya seraya menambahkan pedagang untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dari situasi pasar bersehati saat ini. "Saya menyangsikan para pendemo kemarin merupakan pedagang semua karena hanya kelompok 14 yang ditertibkan jadi seharusnya cuma 14 orang," tukasnya.(angkot)