Gubernur Sulut Olly Dondokambey Saat Membacakan Pidato Dalam Rangka HUT Provinsi ke-53 |
"Saya
yakin dengan masyarakat yang begitu antusias menyambut era baru di
sulut maka target menekan angka kemiskinan hingga 6 persen sekian dan
pengangguran 7 persen, akan tercapai,"kata Olly.
Foto Bersama Jajaran Pemprov Sulut Usai Melaksanakan Upacara Bendera |
"Tahun
ini pembebasan lahan tuntas, maka tahun 2018 pembangunan infrastruktur
yang telah disiapkan sudah berjalan,"kata Olly. Sembari mencontohkan,
pembangunan ring road dan jalan alternatif serta pembangunan kota baru
di manado.
Gubernur
juga memberikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh rakyat
sulut terlebih khusus kepada bupati dan walikota selaku pemimpin
didaerah karena telah bersinergi sehingga pembangunan disegala bidang
dapat terlaksana.
Gubernur Didampingi Ibu Gubernur dan Wakil Gubernur Bersama Ibu Wagub Menggunakan Pakaian Adat Pada Rapat Paripurna DPRD Skaligus Dirangkaikan Dengan Peresmian Kantor Dewan Baru |
Sebelumnya,
Gubernur menyerahkan penghargaan prestasi pada LPPD tahun 2016 dengan
predikat sangat tinggi kepada Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu,
Kabupaten Bolsel, Kota Bitung, Kabupaten Mitra dan Kabupaten Minut.
Selain itu juga Gubernur menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah kepada tujuh kabupaten/kota.
Usai Upacara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPRD Sulut yang dirangkaikan dengan peresmian Gedung baru DPRD Sulut.
Yang menarik, Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey,SE bersama
Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan yang begitu mempesona
mengenakan Pakaian Adat Minahasa, demikian pula Ketua DPRD Provinsi Sulawesi
Utara Bapak Andrei Angouw bersama Ibu Irene Pinontoan yang juga mengenakan Pakaian Adat Minahasa.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw bersama
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu dr.Kartika Devi Tanos, MARS begitu percaya
diri mengenakan pakaian adat Bolaang Mongondow, serta Sekretaris Daerah
Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen,MS bersama Ketua Dharma Wanita
Persatuan Sulawesi Utara, Ibu Ivone Lombok yang mengenakan Pakaian Adat
Sangihe.
Hal ini pertama kali terjadi dalam sejarah pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara. Konsep ini dicetuskan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,SE untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya daerah. "Saya dapat jatah mengenakan pakaian adat minahasa, Wagub mengenakan pakaian adat Bolmong, dan Sekprov mengenakan pakaian adat Sangihe. Ini untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya Sulawesi Utara" jawab Gubernur Sulut saat diwawancarai wartawan beberapa hari lalu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs.Steven O.E Kandouw mengajak
seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga keragaman budaya yang ada
di Sulawesi Utara sebagai modal besar
untuk membawa Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian
timur Indonesia. "Dalam momentum pelaksanaan rapat paripurna ini, saya
mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk terus menjaga keragaman budaya
kita, karena hal tersebut menunjukkan bahwa Sulawesi Utara benar-benar
berkepribadian dalam kebudayaan.
Tidak hanya itu, dengan kemajemukan budaya yang ada di Sulawesi Utara akan sangat menunjang kemajuan di sektor pariwisata, karena para turis sangat tertarik dengan keunikan budaya di suatu daerah. Mari kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian timur Indonesia" jelas Wakil Gubernur.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan pesta rakyat di bolevard dua.(man)
Usai Upacara dilanjutkan dengan Sidang Paripurna DPRD Sulut yang dirangkaikan dengan peresmian Gedung baru DPRD Sulut.
Gubernur Saat Pemassangan Lilin HUT Pada Acara Pesta Rakyat |
Hal ini pertama kali terjadi dalam sejarah pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Utara. Konsep ini dicetuskan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,SE untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya daerah. "Saya dapat jatah mengenakan pakaian adat minahasa, Wagub mengenakan pakaian adat Bolmong, dan Sekprov mengenakan pakaian adat Sangihe. Ini untuk menggelorakan kembali semangat cinta budaya Sulawesi Utara" jawab Gubernur Sulut saat diwawancarai wartawan beberapa hari lalu.
Gubernur Saat Memebrikan Kesempatan Kepada Salah Satu Penerjun Untuk Meniup Lilin HUT |
Tidak hanya itu, dengan kemajemukan budaya yang ada di Sulawesi Utara akan sangat menunjang kemajuan di sektor pariwisata, karena para turis sangat tertarik dengan keunikan budaya di suatu daerah. Mari kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang pariwisata di bagian timur Indonesia" jelas Wakil Gubernur.
Usai acara tersebut dilanjutkan dengan pesta rakyat di bolevard dua.(man)