Iklan

December 5, 2017, 07:52 WIB
Last Updated 2017-12-05T15:52:06Z
Nasional

Gubernur Terima Penghargaan IDI Dari Kemendagri

"Ini Untuk Sulut. Terima Kasih Wargaku"

Jurnal,Jakarta - Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menerima langsung penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia, Selasa (5/12) di Hotel Kartika Chandra. Penyerahan penghargaan ini diserahkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Dondokambey bersama 9 gubernur lainnya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Sulawesi Utara, instansi pemerintah, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, media massa serta seluruh elemen masyarakat atas penghargaan ini," ungkapnya. Menurut Dondokambey yang juga Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan ini, penghargaan itu bisa diraih Provinsi Sulawesi Utara berkat kerjasama dan partisipasi semua elemen masyarakat. "Hasil ini patut dibanggakan. Kedepan, saya mengajak semua pihak agar dapat bekerjasama untuk membangun sistem demokrasi ke arah yang lebih baik. Kita tetap harus bekerja secara maksimal", jelasnya. 

Diraihnya penghargaan ini tak lepas dari pencaian angka IDI Sulut 2016 yakni 76,34. Angka IDI Sulut ini berada di atas angka IDI nasional yakni 70,09. Angka tersebut merupakan akumulasi dari data-data yang diperoleh aspek kebebasan sipil (civil liberties), hak-hak politik (political rights) dan lembaga demokrasi (institutions of democration). "Data-data diperoleh dari kerja Bada Pusat Statistik. BPS mengaplikasikan di lapangan untuk mengukur Indeks Demokrasi Indonesia. Jadi BPS coba memaknai secara filosofis data-data yang ada di lapangan", jelas Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ir. M.Saeri Hasbulla, MA. Aspek yang diteliti sebanyak 11 variabel dan 28 indikator yang mengacu pada dokumen-dokumen pemerintah dan media massa. "Jadi penilaian sangat kompleks dan cermat. Setelah penjaringan dilakukan verifikasi. Setelah itu dibahas lagi di forum ahli untuk menentukan angka Indeks Demokrasi ini", paparnya. 

Sebelumnya di tempat yang sama, Mendagri Thahjo Kumolo memberikan apresiasi kepada gubernur-gubernur yang berhasil meraih penghargaan. "Indeks Demokrasi ini harus memotivasi kepala-kepala daerah, instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat untuk semakin menjalankan sistem demokrasi yang berdasarkan ideologi Pancasila", katanya.
Menurutnya, demokrasi di Indonesia saat ini masih berproses untuk mencari bentuk. "Termasuk juga saat ini sedang konsolidasi demokrasi dengan membangun persepsi untuk membangun sistem pemerintahan dan kenegaraan. Tantangan saat ini yakni bagaiman konsolidasi untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Itu parameter untuk mengukur Indeks Demokrasi", pungkasnya. (*jm)