Iklan

December 26, 2017, 00:28 WIB
Last Updated 2017-12-26T08:28:02Z
Pariwisata

Warga Manado di Monokwari Mudik Bareng

Jurnal,Manokwari - Berlayar mengikuti pelayaran bersama KM.Sinabung saat arus balik natal dan tahun baru merupakan pengalaman yang tak terlupakan khususnya bagi warga asal manado di tanah papua mudik menjelang natal dan tahun baru yang sudah menjadi tradisi setiap tahun. PELNI seperti tahun tahun sebelumnya telah menyiagakan armadanya. Kepala Operasi PELNI Manokwari M.Best Dorongan saat dihubungi menyampaikan untuk arus balik PELNI telah menyiapkan berbagai armada bantuan yakni KM Dobonsolo, KM ceremai, K Labobar dan KM sinabung. "Tidak ada kendala penumpang mudik dapat memperoleh tiket dan masih dapat ditanggulangi tidak seperti tahun lalu yang lebih padat, "ujar M.Best Dongoran KaOps PELNI Manokwari asal medan. 
Khusus di KM Sinabung lonjakan penumpang justru terjadi di kelas 1. "Untuk kelas ekonomi masih dapat di atasi namun untuk kelas 1 mengalami lonjakan penumpang bahkan hingga overload, "ujar Jenang 1 KM Sinabung H. Kamsitoe yang lebih sering dipanggil pak haji ini saat ditemui diatas kapal sabtu 23 Desember 2017 ditemani Maji abk asal subang.  Sementara itu menyangkut kenyamanan pelayanan yang ada yakni masalah air dan keterlambatan Kapal Mualim 1 Kapten Daud Pangalo mohon maaf karena kendala teknis ini diakibatkan agak kurangnya persediaan air dan penumpang yang cukup banyak. "Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang, " tambah Daud Pangalo saat memberikan keterangan di dampingi kadet Christina Puteri Siagian dan Hartland Patrick Samuel. 
Tak melupakan pembinaan mental spiritual di kapal ini juga disediakan fasilitas ibadah untuk umat muslim dan kristen yang sering diadakan ibadah oikumene. "Kapal cukup nyaman dan pelayanan juga bagi kami penumpang kelas kami rasa baik dan yang penting kami rasakan pulang kampung kali ini dengan rombongan rukun Toulour kawanua manokwari rame, " tambah ibu Nancy Kolondam istri dari Bpk Wailan Kolondam seorang pejabat di pemprof Papua Barat. Hal senada juga disampaikan Brury Gerungan, Refly Solang, Jefry walangitan, Elfira Suawa, Ferny Tinangon dan bahkan tokoh agama Pdt. Bernard Hady dari Gereja Babtis Anugerah Indonesia Papua. Dalam pengamatan sebagai bagian dari pelayanan sampai pulau kecil sesuai arahan presiden Jokowi KM. Sinabung pun ketambahan rute melayani hingga bacan dan tidore. (Hence Karamoy).