Jurnal,Tondano - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara mengejutkan tidak mengakomodir Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Minahasa yang juga Bupati Minahasa aktif, Jantje W Sajow (JWS) dari posisi bakal calon Bupati Minahasa.
DPP PDIP memberikan SK sebagai pasangan calon yang diusung PDIP dalam Pilkada Minahasa 2018 kepada pasangan Roy Oktavian Roring (ROR) dan Robby Dondokambey (RD) sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pengurus DPC PDIP Minahasa, Dharma Palar mengakui DPP PDIP tidak mengakomodir JWS sebagai bakal calon Bupati Minahasa.
"Sudah resmi kalau JWS tidak diusung PDIP. Istilahnya saat ini sudah 99,99 persen dukungan telah diberikan pada ROR-RD," ujarnya.
Palar yang adalah Ketua Fraksi PDIP di DPRD Minahasa ini mengatakan bagi banyak orang mungkin keputusan DPP PDIP ini sangat mengejutkan. Namun dirinya menjelaskan apapun keputusan yang diambil pasti telah melewati kajian yang mendalam.
"SK pasangan calon yang akan diusung PDIP telah dikeluarkan DPP PDIP. Artinya semua simpatisan dan kader PDIP harus mendukung pasangan yang telah ditetapkan. Semua kader partai harus tunduk pada keputusan yang diambil pimpinan partai, bukan mendukung personal," tuturnya.
Sebelumnya beberapa pengurus PDIP di Minahasa menyebut DPP PDIP telah mensahkan SK pasangan calon dalam Pilkada Minahasa 2018 pada ROR-RD. Bahkan JWS melalui akun media sosial Facebook miliknya yaitu Mener Sajow memposting ucapan terima kasih dan selamat atas penetapan pasangan ROR - RD oleh PDIP. Dia bahkan menulis akan mengajukan surat pengunduran diri dari Ketua DPC PDIP Minahasa pada Senin (8/1/2018) mendatang. Namun postingan tersebut dihapus beberapa menit kemudian.
Tidak terakomodirnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Minahasa, Jantje W Sajow (JWS) sebagai calon bupati dari parpol yang dipimpinnya mengulang peristiwa peristiwa masa lalu dimana tidak pernah ada Ketua DPC PDIP Minahasa yang diusung sebagai calon bupati.(hence)