Iklan

April 5, 2018, 16:53 WIB
Last Updated 2018-04-05T23:53:31Z
Pendidikan

Perayaan Paskah, Kumaat Ingatkan Jaga Kebersamaan dan Kerukunan

Rektor Bersama Jajaran dan Mahasiswa Rayakan Paskah
Jurnal,Manado – Ribuan civitas akademika Universitas Sam Ratulangi berbaur dalam perayaan Paskah bersama yang digelar di Tetempangan Hill, Koha, Kamis (5/4). Momen kebersamaan ini selain sebagai wujud kemenangan iman umat Kristiani atas kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, juga menjadi saat yang tepat bagi pimpinan universitas, tenaga dosen, tenaga kependidikan juga mahasiswa untuk memupuk kebersamaan serta terus bergandengan tangan memajukan kampus unggul dan berbudaya dengan predikat akreditasi A ini.
Rektor Unsrat, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat, MSc DEA dalam sambutan paskah menyerukan pesan perdamaian dan persatuan bagi segenap civitas akademika Unsrat lewat cinta dan kasih sayang antar sesama serta hidup saling membantu satu dengan lainnya sesuai falsafah Unsrat, Si Tou Timou Tumou Tou. “Marilah kita terus bergandengan tangan, rapatkan barisan, jaga nama baik Unsrat jangan sampai tercemar oleh aksi-aksi pihak luar yang sengaja merusak citra kampus kebanggaan kita bersama ini. Hidup dalam harmoni dan kebersamaan sangat penting agar Unsrat terus berjaya,” tegasnya.
Kalaupun ada perbedaan pendapat, bagi srikandi Unsrat ini adalah hal yang biasa, apalagi Unsrat tengah menghadapi proses pemilihan rektor. “Berbeda pilihan, pandangan itu adalah hal yang biasa, namun jangan sampai kita terpecah-belah sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung-jawab yang ingin Unsrat rusuh dan kacau. Kita hormati setiap proses yang sementara bergulir dan tentu tetap solid dan menjaga kondusifitas kampus,” imbau Kumaat.
Senada dengan itu, Presiden/Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Unsrat, Combyan Lombongbitung ikut menegaskan jika Unsrat harus kondusif dan tetap aman. “Di tengah proses pilrek ini, saya mengimbau kawan-kawan mahasiswa jangan gampang diadu domba. Segala isu yang beredar di tiap fakultas harus bisa disikapi dengan kepala dingin karena momentum ini sangat rawan terjadi perpecahan. Saya pun selalu siap untuk berdiri di garis depan dalam menjaga kondusifitas kampus karena kita semua memiliki tujuan yang sama untuk tercapainya Unsrat yang unggul, berbudaya serta harmonis,” tegasnya.
Diapun mengecam keras jika ada aksi-aksi yang mengatasnamakan mahasiswa Unsrat hanya untuk memecah persatuan dan kesatuan yang ada. “Unsrat sangat berbudaya, kita semua paham betul untuk menjaga nama baik kampus, kalau ada oknum-oknum yang melakukan aksi apalagi hanya untuk sebuah kepentingan sesaat, jelas itu bukan dilakukan oleh mahasiwa Unsrat,” tambahnya.
Baik Kumaat maupun Lombongbitung mengimbau agar kemenangan Paskah, menjadi semangat bagi segenap civitas akademika Unsrat agar mampu menjadikan hidup ini lebih berarti. “Kiranya, makna Paskah akan terus hidup dalam jiwa kita semua agar kebangkitan Tuhan Yesus membuat kehidupan kita berfaedah bagi yang lain, bangkit dari berbagai kelemahan dan terus maju menatap masa depan lebih baik,” harap Kumaat.
Perayaan paskah ini berlangsung meriah dengan menghadirkan sejumlah tokoh agama dari perwakilan umat Katolik, GMIM dan Pantekosta untuk bersama memimpin jalannya ibadah. Tak hanya itu artis rohani ibukota seperti Maya Rumantir, Joan Tanamal, Obbie Mesakh juga ikut hadir membawakan pujian menambah kemeriahan suasana paskah yang tahun 2018 ini mengambi tema, Paskah Membangkitkan Persatuan Membangun Unsrat.(hms)