Iklan

April 5, 2018, 10:37 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:22:06Z
PendidikanPolitik

Puluhan Mahasiswa "Goyang" Unsrat di DPRD Sulut

Jurnal,Manado - Puluhan mahasiswa yang mengatas Forum Mahasiswa Peduli Pendidikan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan sejumlah buruh melakukan aksi demo di kantor DPRD Sulut, Kamis (5/4/2018).

Dalam aksi tersebut, para pendemo yang dikoordinir Rio Liow, meminta kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Prov. Sulut agar melakukan tindakan terhadap unsrat karena dinilai sejumlah kebijakan yang ditelorkan sudah tidak sesuai.


“Kami meminta pengawasan dari DPRD, lawan ketidakadilan dan kriminalisasi profesi Unsrat, hentikan politisasi pemilihan Rektor Unsrat, mendesak Menteri Pendidikan segera meninjau kembali proses pemilihan rektor unsrat, usut tuntas dugaan korupsi mega proyek yang ada di Unsrat,”ucap Rio dalam orasinya.


Ia meminta agar kewibawaan unsrat dan martabat unsrat sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kebanggaan Sulut dikembalikan.

"DPR sebagai representasi masyarakat termasuk unsrat agar melaksanakan fungsinya dalam pengawasan, apalagi saat ini unsrat akan melakukan pemilihan rektor. Selain itu juga kami mengingatkan kepada dewan, ada anggaran bersumber dari APBD sebesar 40 miliar rupiah yang perlu diawasi," tandasnya.


James Karinda sebagai Ketua Komisi IV dan Fanny Legoh Sekretaris Komisi IV dan Rita Lamusu, Harry Tombeng, dan Meiva Salindeo Lintang, mereka menyambut aspirasi dari mahasiswa dan buruh tersebut.

"Semua aspirasi ini akan kami tampung dan nantinya ki akan memanggil pihak unsrat dan yang terkait untuk diadakan dengar pendapat," kata Legoh.(*jm)