Iklan

May 12, 2018, 20:41 WIB
Last Updated 2018-05-13T03:41:41Z
Dinamika

BKPRMI dan Brigade Masjid Kecam Tindakan Bom Bunuh Diri di Surabaya

M. Mursyid Laiya
Jurnal,Manado - Ledakan bom terjadi di Gereja Santa Maria, Surabaya, Jawa Timur, jadi perhatian serius oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulut dan BRIGADE MASJID Sulut.

"Kami BKPRMI & BRIGADE MASJID Sulawesi Utara , mengutuk keras aksi pengoboman yg terjadi pada hari Minggu Tgl 13 Mei 2018 di Surbaya. Karena perbuatan itu tidak dibenarkan oleh agama apa pun," kecam Wakil Ketua MPW BKPRMI Sulut, M Mursyid Laiya, saat diwawancarai via HP di nomor 0813 2940 9***, Minggu (13/05/2018).


Menurut Mursyid yang juga Wakil Ketua Brigade Masjid Sulut, tindakan yang dilakukan oleh teroris jangan sampai memprovokasi umat beragama di indonesia khususnya surabaya. Tetap menjaga toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Masyarakat jangan terpancing dengan peristiwa tersebut, tetap menjaga kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan," kata Mursyid. Sembari menambahkan, umqt muslim akan memasuki bulan suci maka pererat ukhua islamia jangan sampai dinodai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Sampai saat ini situasi saat dilansir oleh detik.com Polisi tengah melakukan upaya pengamanan di lokasi ledakan. 

Informasi yang dihimpun, anak-anak turun jadi korban ledakan. Beberapa orang juga terlihat terkapar di depan gereja.

Belum diketahui lebih lanjut apakah ada korban jiwa dari ledakan tersebut.(*man)