
![]() |
Kepala BPOM Rustywati Saat Diwawancarai Usai Sidak |
Dari hasil sidak ternyata BBPOM berhasil menemukan zat berbahaya pada produsen mie basah yang diduga mengandung Borax.
Menurut keterangan Kepala BPOM Rustyawati, enam produsen yakni ST, SE, ET, YY, HE dan AN, dalam memproduksi mie basah positif mengandung Borax.
"Bulan Januari 2018 lalu pernah ditemukan pertama positif dan diberikan sosialisasi sekaligus meminta komitmen diatas meterai (para produsen) dan setelah tiga minggu kemudian negatif namun setelah tiga bulan (sejak bulan Februari dan pertengahan Mei) kembali lagi positif mengandung Borax," kata Rustywati.
Menariknya, lanjut Rustywati, kali ini ditemukan debu hasil pembakaran kopra kelapa yang dicampur borax.
"Ini akan terus kami kembangkan hingga mengungkap soal abu kopra ini," jelasnya.
Terkait dengan temuan tersebut kata Rustyawati, ini bisa sanksi pidana.
Hadir dalam kegiatan sidak tersebut diantaranya, Babinsa TNI AD Karombasan, M.Napon beserta para staf BBPOM Manado.(man)