
Kadis Saat Diwawancarai.(ist) |
"Realisasinya sebesar 5,7 jika dipresentasikan aebesar 95,65 persen," terang Bahagia, saat diwawancarai usai mengikuti hearing bersama Komisi I DPRD Sulut dalam rangka Laporan Pertanggung Jawaban anggaran 2017, Rabu (11/07/2018). Sembari menambahkan anggaran tersebut digunakan untuk belanja langsung dan tidak langsung.
Bahagia juga mengatakan jika kebutuhan blangko KTP pada tahun 2017 tercukupi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Meski demikian dirinya mengakui jika ada anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), itu fokus pada non fiaik sehingga pemerintah daerah di kabupaten/kota harus membantu dukcapil di masing - masing daerah.
"Memang perlu di bantu dari dana APBD masing - masing kabupaten/kota," kata Bahagia sembari mencontohkan, pengadaan kendaraan operasional untuk pendataan hingga ke pelosok sehingga masyarakat terlayani semua.(man)