JurnalManado-Setelah dipercayakan memimpin Rumah sakit Noongan, dokter Enriko Rawung MARS membuat terobosan guna meningkatkan pelayanan kepada semua masyarakat yang akan melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Dihadapan Komisi lV mantan direktur rumah sakit Ratumbuysang manado, Senin (3/8/2018) saat hearing dengan mitra kerja Komisi lV dalam pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan 2018, memaparkan program kerjanya.
"Semenjak tahun 2017, langkah demi langkah RS sakit ini mulai mengembangkan fasilitas bangunan besar termasuk alat - alat dan kekurangan tenaga medis serta dokter spesialis sampe pada ketersediaan obat di rumah sakit tersebut,"tegas Direktur yang selalu bersepeda setiap ke rumah sakit.
Upaya demi upaya di lakukan oleh pihaknya sehingga kekurangan yang ada di rumah sakit terus di benah. Salah satunya adalah rumah sakit sudah menggunakan alat canggih sejajar dengan dua rumah sakit besar seperti RSUP Malalayang dan Siloam.
Disamping itu, RS Noongan sudah melakukan langkah maju dengan menempatkan dokter spesialias serta menjalin kerjasama dengan apotik kimia farma.
Rawung yang juga pernah mendapat penghargaan PNS teladan itu sudah menganggarkan untuk Tahun 2018 ada ketambahan sebesar 6 milliar lebih dari anggaran pada APBD Tahun 2018 sebesar 37 milliar lebih. Dibanding tahun sebelumnya dengan klaim BPJS mengalami peningkatan dari 500 sampai 600 juta perminggu meningkat sampai empat kali lipat sehingga besaran anggaran karena jaminan kesehatan nasional atau JKN. (tino)