Iklan

September 13, 2018, 07:17 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Rotinsulu Serahkan Tongkat Komando Kepada Hutagaol. Sekprov : Plt. Harus Tanggap Seperti Mantan

Jurnal,Manado - Diceritakan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sulut Herry Rotinsulu bahwa dirinya saat ini sudah 29 tahun enam bulan mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia memulai karier sebagai tenaga honorer hingga masa jabatan berakhir sebagai kepala dinas kehutanan sejak 2011 hingga 2018. 

"Ini berkat yang diberikan Tuhan kepada saya, dan sepatutnyalah saya dan keluarga mengsukurinya," kata Rotinsulu saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut jabatan Kadis yang lama Herry Rotinsulu kepada Plt. Kadis James Hutagaol, di lokasi Taman Hutan Raya (TAHURA) AV. Worang, Gunung Tumpa, Kamis (13/09/2018).

Rotinsulu menjelaskan, alasan pisah sambut dilaksanakan di tahura yaitu karena programnya melestarikan hutan kota dan mendorong pariwisata yang sesuai dengan perda  yang memungkinkan hutan konservasi ini dikelola oleh Pemprov Sulut untuk fungsi konservasi dan pariwisata. Apalagi pariwisata sulut saat ini sedang di genjot ODSK.

menurut dia ada 4 hal yang dibutuhkan untuk membangun pariwisata yakni destinasi, industri, promosi dan lembaga pengelola pariwisata. Sementara lokasi tahura sangat menunjang. Di atas Gunung Tumpa lengkap dengan pemandangan laut Sulawesi, berjejer Pulau Bunaken dengan aman lautnya, Pulau Manado Tua, Pulau Mengejar, Pulau Siladen, Pulau Naen Besar dan Pulau Naen Kecil. Pemandangan Teluk dan Kota Manado pun bisa dinikmati juga dari atas puncak gunung.

"Di Tahura boleh buka usaha, sudah ada payung hukum Tahura, salah satu destinasi wisata Tahura merupakan kontribusi sektor kehutanan membangun pariwisata sulut," kata Rotinsulu.

Selain itu kata Rotinsulu, masih ada empat hal yang penting harus menjadi perhatian dan dilaksanakan penuh tanggung jawab.

"Empat hal tersebut diantaranya kekayaan organisasi yang didalamnya terdapat 3 poin yakni, Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Aset. Jadi tolong diingatkan kalau belum ada aset yang belum sempat saya kembalikan, soal rudis saat ini sementara di persiapkan untuk diserahkan kembali. Dan ke empat adalah program-program strategis yang nantinya akan dilanjutkan oleh pak Plt James Hutagaol dan jajaran Dishutda tentunya," tandas mantan kadis yang telah mencalonkan diri sebagai calon DPRD Prov. Sulut.


Sementara itu Plt Kepala Dinas Kehutanan yang baru, James Hutagaol dalam sambutannya mengatakan sejak diserahkan surat sebagai pelaksana tugas dirinya merasa terbeban dalam arti kata mengikitu jejak pak Herry Rotinsulu rasanya berat karena dalam menentukan suatu keputusan harus tepat.

"Namun saya akan tetap bekerja sesuai tupoksi dengan arahan pimpinan yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut serta pak Sekprov Sulut. Kedepan tentunya saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dalam menunjang seluruh program pemerintah OD-SK," ungkap Hutagaol.

Sekprov  Sulut Edwin Silangen dalam arahannya mengatakan kepada pejabat lama (Hero) atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur (OD-SK) mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada pak Herry Rotinsulu ini menjadi bagian yang tak terlupakan dan menjadi cacatan yang terpenting dalam pisah sambut ini.

"Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pak Herry Rotinsulu dalam masa jabatannya. Pak Herry juga sangat memahami arahan dari atasan, beliau sangat mudah menterjemahkan program dari pimpinan. Oleh sebab itu kepada Plt pak James Hutagaol harus mengikuti jejak pak Herry Rotinsulu demi menunjang seluruh program OD-SK lebih khusus program kehutanan yang lebih hebat,"tandas Sekprov Silangen itu.

Sebelumnya, dilaksanakan penandatangan berkas serahterima jabatan yang disaksikan langsung oleh Sekprov Sulut Edwin Silangen. Dan penandatangan Deklarasi Forum Rimbawan pihak Dishutda dan kepala balai konservasi sumber daya alam wilayah sulut serta penyerahan tongkat komando kepada Plt.

Turur hadir jajaran Kementerian UPT KLH, jajaran pejabat eselon II lingkup Pemprov serta jajaran pejabat lingkup Dinas Kehutanan Sulut, staf ahli serta para Rimbawan.(man)