Jurnal,Manado - Setelah melakukan perjalanan panjang lewat darat akhirnya rombongan kemanusiaan peduli bencana Pemkot Manado tahap dua untuk warga Palu, Donggala dan Sigi yang dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial Drs Sammy Kaawoan akhirnya tiba di kota palu.
Bantuan diserahkan oleh Kaawoan atas nama Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, diterima Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Said atau akrab disapa Pasha Ungu, Senin 08 Oktober 2018 pagi tadi.
“Saya bersama teman-teman pejabat dari Kota Manado diutus Bapak Walikota Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan, untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan kepedulian pemerintah dan masyarakat Kota Manado bagi korban bencana di Kota Palu, termasuk di Sigi dan Donggala,” ujar Kadis Sammy, sambil menyerahkan paket bantuan secara simbolis di rumah dinas Wawali Palu.
Dijelaskannya, bantuan yang diberikan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng, merupakan hasil penggalangan bantuan yang dikumpulkan Pos Komando (Posko) Peduli di Kantor Walikota Manado.
“Ini adalah bantuan tahap kedua, setelah tahap pertama yang diantar BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Manado. Nantinya, ada juga bantuan tahap ketiga yang saat ini sedang dikumpulkan di Posko Peduli di Kantor Walikota Manado,” ujar Kadis Sammy.
Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis juga diberikan oleh sejumlah pejabat Pemkot Manado, antara lain Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) dr Nora Lumentut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Philips Sondakh, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Xaverius Runtuwene SIP, serta Staf Ahli Walikota Manado Drs Atto Bullo.
Seperti diketahui, rombongan bantuan kemanusiaan Pemkot Manado untuk Palu, Sigi dan Donggala, dilepas Walikota GSVL bersama Wawali Mor dan Penjabat Sekda Peter KB Assa ST MSc PhD di halaman Kantor Walikota Manado, Sabtu 06 Oktober 2018 pekan lalu.
Selain bahan kebutuhan pokok, pakaian dan obat-obatan, Pemkot Manado menyertakan 50 orang tim relawan yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), tenaga kesehatan, Satpol PP, serta tenaga dari BPBD Manado.(*jm)