Jurnal, Ratahan - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH dan Drs Jesaya J Legi menyampaikan Pidato Visi Misi untuk periode 2018-2023 pada Rapat paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mitra Rabu 03/09.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke dihadiri mewakili Gubernur Wakil Gubernur Drs Steven O.Kandow
Juga hadir tokoh masyarakat Mitra LetJend Purn TNI Johny Lumintang,SE,forkopimda Sulut,forkopimda Mitra,Walikota Kotamobagu Tatong Bara,Bupati Bolmong Yasti Soeprdjo Mokoagow ,Walikota Bitung Jonas Lomban,wakil walikota Tomohon Serly Sompotan,serta sejumlah pejabat yang mewakili bup/walikota se Sulut,ketua Sinode Pdt Hein Arina,Tokoh agama,tokoh masyarakat,Staf Khusus Bupati,sekda dan para pejabat,serta undangan lainnya.
Bupati pada pidato Visi Misi mengatakan bahwa Mitra Berdaulat,berdikari dan berkepribadian Berdaulat mengandung makna terwujudnya masyarakat Mitra yang bebas dari gangguan agar dapat menjalani kehidupan aman sentosa,berdikari mengandung makna terwujudnya masyarakat mitra yang sehat cerdas dan berkemampyan unggul disegala bidang, Berkepribadian mengandung makna terwujudnya masyarakat mitra yang berbudaya,beragamais serta berkepribadian punya jati diri yang dinamis kreatif inovatif disiplin berdaya tahan dan mampu memahami proses globalisasi."Visi misi ini tidak akan berjalan kalau tidak disinkronkan dengan visi misi presiden dan wakil presiden RI dan bisa jalan oleh adanya visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulut
Program program yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya periode 2013-2018 hari ini kami akan melanjutkan periode 2018-2023," ujar Sumendap.
Lebih lanjut Sumendap memaparkan Program program prioritas yang akan dijalankan dimana infrastruktur dasar yang telah dijalankan lima tahun saya menjabat sebelumnya dan target kami 2021 jalan perkebunan jalan pertanian yang ada di kabupaten sudah layak dipakai oleh kendaraan rida empat dan menjadikan kab mitra tolak ukur bagi kab/kota di sulut karena sudah mempunyai infrastruktur dasar yang sudah memadai."Pemerintah kabupaten Mitra tahun 2019 akan memprioritaskan anggaran penanggulangan bencana dimana melihat kondisi alam saat ini dimana dengan adanya erupsi gunung soputan serta berkaca dari bencana yang terjadi di sulawesi tengah dan beberapa daerah lain di indonesia.Kita akan membangun jalan jalan jalur evakuasi,pelatihan pelatihan agar masyarakat mampu menghindari bencana Juga program program pengentasan kemiskinan,saat ini angka kemuskinan di Mitra menurun drastis
Di Mitra semua infrastruktur telah siao dan telah disiapkan oleh pemerintah kab Mitra dan 5 rahun kedepan kita akan meningkatkan sarana pertanian sarana perikanan,kelompok tani dan nelayan akan kita bantu sedapat mungkin dengan harapan ekonomi masyarakat meningkat
Kemajuan mitra tidak lepas dari dorongan dan saran dari pemerintah pusat daerah tokoh masyarakat pihaknTNI Polri DPRD
Selain itu kerjasama dengan TNI terkait cetak sawah baru tetap dimanfaatkan,juga pemberian insentif kepada tokoh agama,menjamin kelangsungan hidup para lansia dengan pemberian insentif," terangnya yang didampingi Wabup.
"Juga beberapa program yang menjadi prioritas utama pemkab Mitra yakni tahun depan kami akan bertukar kantor dengan DPRD hal itu merypakan rasa hormat saya kepada teman teman DPRD agar mereka bisa menempati kantor yang lebih representatif unruk digunakan.
Hal itu juga merupakan komitmen kita dimana, bahwa sesudah pemekaran/awal kab Mitra sudah dihibahkan oleh keluarga Jend J Lumintang untuk dijadikan lahan kantor bupati," jelasnya (hak)