Iklan

November 13, 2018, 02:14 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Dukcapil Gelar Sosialisasi Bina Keluarga Balita dan Ketahanan Remaja

Jurnal,Manado - Penduduk merupakan titik sentral kegiatan pembangunan di Sulawesi Utara.
Demikian disampaikan Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, SE, MS dalam sambutan yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang pada Sosialisasi Kebijakan di Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan Remaja yang digelar di Ruang C.J. Rantung, Selasa (13/11/2018) pagi.
"Pembangunan tidak akan berhasil apabila tidak memasukkan unsur kependudukan, kesehatan reproduksi dan pembangunan sumber daya manusia," kata Humiang.
Karenanya, menurut Humiang, ada tiga aspek pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan penduduk atau kependudukan di Sulut.
"Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang seimbang, pengendalian pertumbuhan penduduk dan pengelolaan lingkungan hidup senantiasa diharuskan dapat dikelola secara terintegrasi," ungkap Humiang.
Lanjut Humiang, saat ini, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, kebijakan kependudukan tengah diarahkan dan difokuskan pada Pengendalian Penduduk melalui Program Keluarga Berencana.
"Kebijakan kependudukan juga telah ditindaklanjuti melalui Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga," imbuh Humiang.
Lebih lanjut, Humiang berharap, terlaksananya kegiatan sosialisasi ini dapat membuka wawasan semua pihak terkait Program pembangunan kependudukan di Sulut.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Kadisdukcapil dan KB Sulut, dr. Bahagia Mokoagow dan Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia BKKBN RI, Widati.(*jm)