Jurnal,Malaysia – Sektor Pariwisata sekarang ini semakin
dibidik oleh negara luar. Hal itu tak lepas dari komitmen Pemerintah dalam
memajukan daerah Sulawesi Utara dalam bidang pariwisata. Hal itu terbukti saat
Ketua DPRD Sulut Andre Angouw mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey
bersama rombongan melakukan kunjungan ke Negeri Malaysia guna membicarakan hubungan
kerjasama anatara Sulut dan Malaysia.
“Ini contoh kongkrit seorang kepala daerah di indonesia yang
fokus menggerakkan kemajuan pariwisata daerahnya. Setelah membuka rute penerbangan
Manado-Tiongkok sejak 4 Juli 2016 lalu, jumlah turis mancanegara yang
didominasi turis Tiongkok yang berkunjung ke Sulut melonjak hingga 100 ribu
orang pada September 2018,” kata Angouw, usai sekembalinya dari mendampingi
gubernur di malaysia.
Pencapaian ini luar biasa karena rata-rata kunjungan wisman
ke Sulut selama 10 tahun terakhir hanya berkisar di angka 10.000 sampai 15.000
orang per tahun. Keadaan ini menguntungkan perekonomian Sulut. Pertumbuhan
ekonomi Sulut mencapai 6,23 persen atau diatas rata-rata nasional. Sekarang ini
telah dirintis kerjasama penerbangan langsung (direct flight) dari Manado ke
Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia yang bakal dimulai awal tahun 2019.
Untuk mematangkan rencana tersebut gunberur melakukan
pertemuan sekaligus menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Menteri
Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, YB Datuk Christina Liew di Sabah,
Jumat (23/11/2019) pagi. Gubernur jeli melihat posisi strategis Kota Kinabalu
sebagai salah satu wilayah tujuan wisata yang cukup besar di Malaysia. Tercatat
sebanyak 2 juta turis mengunjungi Kota Kinabalu. Selain memiliki potensi wisata
yang besar, Kota Kinabalu juga memiliki kedekatan geografis dengan Sulut. Jika
kedua wilayah ini jika dihubungkan dengan akses penerbangan langsung akan
menguntungkan pariwisata Sulut karena bakal menambah jumlah kunjungan Wisman
yang datang dari Kota Kinabalu ke Sulut.
“Sebagai wakil rakyat kami memberikan apresiasi yang tinggi
kepada pak gubernur karena program beliau memajukan sulut di sektor pariwisata.
Imbasnya pasti dirasakan warga sulut sendiri. Ini langkah yang luar baisa
dilakukan oleh gubernur,”kata Angouw.
Pertemuan bilateral yang difasilitasi Duta Besar Indonesia
untuk Malaysia Rusdi Kirana ini turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE,
MS, Anggota DPRD Rocky Wowor, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino
Gobel, jajaran Kedubes RI di Malaysia dan Kementerian Pariwisata Negara Bagian
Sabah.(advetorial)