Iklan

November 30, 2018, 15:12 WIB
Last Updated 2018-11-30T23:13:05Z
Manado

Pemkot Manado Gelar Pasar Murah di 14 Titik

Sekda Saat Membuka Pasar Murah di Kec. Malalayang Didampingi Camat
Jurnal,Manado - Peduli jelang hari besar umat kristiani dan menyambut tahun baru 2019 Pemkot Manado melakanakan kegiatan pasar murah di 14 titik di kota manado.

Kegiatan pasar murah dimulai dari kecamatan malalayang dan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Micler CS Lakat SH MH, mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Jumat (30/11/2018).

"Saya yakin dengan kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan pemerintah Kota Manado ini, kebutuhan masyarakat di bulan Desember dapat dilengkapi. Karena tujuan pemerintah mengadakan Pasar Murah, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya mereka yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Sehingga, Pasar Murah ini diperuntukkan bagi masyarakat menengah kebawah," ujar GSVL melalui Lakat.

Kata Lakat, 14 titik lokasi Pasar Murah di Kota Manado menawarkan harga jual dibawah harga pasar. "Kegiatan hari ini harus benar-benar menyentuh masyarakat kalangan menengah bawah, apalagi harganya dibawah harga di pasaran," tandasnya. Aembari mengingatkan agar masyarakat juga memperhatikan tanggal kadaluarsa bahan yang dibeli agar tidak bermasalah.

Pemkot Manado sekarang tengah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah pasar swalayan dan distributor untuk memastikan jika bahan kebutuhan pokok masyarakat yang dijual tidak melewati tanggal kadaluarsa.
"Untuk memastikan apakah bahan kebutuhan yang dijual dipasaran layak dikonsumsi atau tidak, kami pemerintah Kota Manado terus melakukan pengawasan dengan melaksanakan Sidak di pasar-pasar swalayan maupun pada beberapa distributor di Kota Manado," pungkas Sekda Lakat.
Bahan kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Pasar Murah tersebut diantaranya Telur Rp35.000/baki, Gula  Rp16000/2kg, Mentega Rp5000/PAK/200kg, Terigu : Rp5000/PAK/kg, Beras Rp45000/PAK/5kg, Minyak Rp20000/PAK/2L. Tampak mendampingi Sekda Lakat, Kepala Disperindag Manado Ir Meisje Wolah, Camat Malalayang Deisy Kalalo, para Lurah dan Kepala Lingkungan se-Kecamatan Malalayang.(man)