Owner Rica Tampurung, Alventura Bernard Pangemanan SH MH Mkn (23) dan
Dwiranni Fheibry Lumunon SE (23) mengatakan bahwa RM mereka dihadirkan bagi semua kalangan masyarakat Nyiur Melambai. "Harga di Rica Tampurung terjangkau karena tempat ini milik kami sendiri, tidak menyewa dan 1 bulan pertama ada diskon 20 persen bagi pengunjung,"kata Alventura dan Dwiranni, kepada awak media.
Alventura yang adalah Putra kesayangan Notaris MSE Pangemanan dan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Dr Flora Kalalo ini menuturkan kehadiran Rica Tampurung akan menambah warna bagi dunia usaha kuliner di Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kita menyediakan Ikan Bakar, Chinese Food dan kalau pagi ada bubur khas Manado yakni Tinutuan. Untuk Tinutuan, menu ini harus ada, karena lokasi Rica Tampurung berdekatan dengan obyek wisata makanan tradisional (Tinutuan), Wakeke,"tuturnya dan menjamin bahwa menu yang disajikan Rica Tampurung 100 persen halal.
Disatu sisi, pasangan suami istri ini mengakui kalau persaingan usaha kuliner di Kota Manado memang cukup berat. Karena, seluruh sudut Kota Manado berhamburan RM maupun Restoran. " Tapi kita ada trik khusus untuk menarik konsumen. Nanti kita juga akan promosi di instansi-instansi baik swasta maupun pemerintah,"pungkas Dwiranni dan optimis usaha mereka bisa berkembamlng karena budaya orang Manado yang gemar makan.(jm)