Informasi yang dirangkum JurnalManado.com pimpinan dan anggota DPRD mulai Rabu (21/11/2018) tadi, akan melakukan perjalanan dinas. Pimpinan DPRD akan ke Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Badan Musyawarah dan Badan Anggaran ke Jakarta, serta para legislator Partai Nasdem dan PDIP akan mengikuti Bimbingan Teknik di ibukota juga.
“Ya benar pimpinan dan anggota DPRD ada kegiatan-kegiatan tersebut,” Jelas Sekretaris DPRD (Sekwan) Bartolomeus Mononutu SH melalui Kabag Umum Jackson Ruaw, Rabu Siang kepada JurnalManado.com diruang kerjanya.
Pantauan, suasana kantor DPRD di kawasan Kairagi sunyi senyap tanpa aktifitas. Dan terkait hal ini, pengamat politik Taufik Tumbelaka yang dimintai tanggapannya mengatakan aktifitas seperti yang dilakoni para anggota dewan bukan hal yang baru.
“Kan modusnya sudah seperti ini. Selesai bahas APBD pasti akan diikuti dengan aktifitas perjalanan dinas. Kalau dulu APBD yang baru ditetapkan harus ikut dikonsultasikan oleh eksekutif bersama legislatif. Kalau sekarang kan tidak lagi, hanya eksekutif saja. Pasti anggota dewan bisa mencari aktifitas yang bisa dijadikan alasan untuk melakukan perjalanan dinas,” terang Tumbelaka.
Akan tetapi alumni Fisipol UGM Yogyakarta itu mengatakan tidak ada yang salah dengan agenda perjalanan dinas karena memang sudah dianggarkan dalam APBD.
“Kalau sudah ada anggarannya, ya memang harus digunakan. Untuk tanggung jawabnya, bukan hanya soal administrasi keuangan, tapi juga tanggung jawab moral, apakah kegiatan perjalanan dinas bermanfaat untuk rakyat atau hanya pribadi saja,” tutupTumbelaka. (tino)