Iklan

December 15, 2018, 06:11 WIB
Last Updated 2018-12-15T14:11:41Z
Dinamika

Jelang Pemilu 2019, Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama Dewan (MUI) Gelar Dialog Nasional Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai

Jurnal Manado - Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Dialog Nasional Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai, Sabtu (15/12/2018), di Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan bertajuk "Peran Tokoh Agama di Tahun Politik" ini, dihadiri oleh Asrena Kapolri selaku Kasatgas Nusantara Polri, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, didampingi Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Karyoto. Kasatgas Nusantara dalam dialog ini menjadi pembicara kunci, mewakili Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Dikatakan Kasatgas Nusantara, suhu politik menjelang Pemilu meningkat. "Untuk itu Kami mengajak para tokoh lintas agama untuk menjadi cooler system (pendingin/penyejuk)," ajaknya.

Hal ini, lanjut Kasatgas Nusantara, mengingat bahwa bangsa kita ini masyarakatnya masih patuh pada pimpinan-pimpinannya. "Kami berharap para tokoh lintas agama mengajak pengikutnya untuk juga mendinginkan suasana, bukan memanaskan, karena bisa menimbulkan gesekan dan terjadi konflik, dan ini sangat berbahaya," ujarnya.

Masyarakat, tambah Kasatgas Nusantara, memiliki hak politik. "Silahkan digunakan (hak politiknya), berbeda pilihan silahkan, tapi jangan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita," pungkas jenderal berbintang dua ini.

Dialog ini dirangkaikan dengan pembacaan deklarasi Pemilu damai. Hadir dalam kegiatan, Ketua Dewan Pimpinan MUI dan Ketua MUI se-Indonesia Timur dan Tengah, serta para tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ormas dan LSM.(Ipeh)