Jurnal Manado – Pada Jumat (15/02/2019) Pemerintah Kota Manado melalui Badan Perencanaan Penelitan dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakorev) untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan baik fisik dan keuangan dari seluruh Perangkat Daerah serta Rapat Evaluasi e-Sakip pada Triwulan IV Tahun 2018.
Rakorev APBD dan Evaluasi e-Sakip ini dibuka oleh Asisten II, dr. Roby Mottoh, yang kemudian diikuti oleh Pemaparan Materi Evaluasi oleh Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr. Liny Tambajong, ST, MSi.
Dalam laporannya Kepala Bapelitbangda menyampaikan hasil kinerja Pemerintah Kota Manado sampai dengan bulan Desember tahun 2018 sesuai hasil penginputan e-monev APBD, Fisik 96,58% dan Keuangan 81,42% dari total anggaran belanja langsung T.A 2018 sebesar Rp 1.090.957.562.660,-
Dalam kesempatan itu juga Kaban Liny memaparkan hasil Evaluasi e-Sakip masing-masing Perangkat Daerah, yang secara garis besar masih memerlukan perbaikan untuk penginputan target serta indikator.
“Pada masing-masing Perangkat Daerah terdapat Indikator Kinerja Utama yang harus diperhatikan pengisiannya, karena indikator tersebut merupakan Indikator capaian Pemkot”, Ujar Kaban Liny.
Setelah Rakorev APBD dan Evaluasi e-Sakip, Kaban Liny juga menjelaskan mengenai penajaman tema dan program prioritas RKPD Kota Manado 2020 serta Reviu Indikator Perubahan RPJMD Kota Manado 2016 – 2021. (Ipeh)
Rakorev APBD dan Evaluasi e-Sakip ini dibuka oleh Asisten II, dr. Roby Mottoh, yang kemudian diikuti oleh Pemaparan Materi Evaluasi oleh Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr. Liny Tambajong, ST, MSi.
Dalam laporannya Kepala Bapelitbangda menyampaikan hasil kinerja Pemerintah Kota Manado sampai dengan bulan Desember tahun 2018 sesuai hasil penginputan e-monev APBD, Fisik 96,58% dan Keuangan 81,42% dari total anggaran belanja langsung T.A 2018 sebesar Rp 1.090.957.562.660,-
Dalam kesempatan itu juga Kaban Liny memaparkan hasil Evaluasi e-Sakip masing-masing Perangkat Daerah, yang secara garis besar masih memerlukan perbaikan untuk penginputan target serta indikator.
“Pada masing-masing Perangkat Daerah terdapat Indikator Kinerja Utama yang harus diperhatikan pengisiannya, karena indikator tersebut merupakan Indikator capaian Pemkot”, Ujar Kaban Liny.
Setelah Rakorev APBD dan Evaluasi e-Sakip, Kaban Liny juga menjelaskan mengenai penajaman tema dan program prioritas RKPD Kota Manado 2020 serta Reviu Indikator Perubahan RPJMD Kota Manado 2016 – 2021. (Ipeh)