Jurnal,Ratahan - Tujuh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) diangkat sebagai Pelaksana tugas (Plt) oleh Bupati James SumendapSH, Jumat (29/3).
Ketujuh pejabat itu antara lain;
1.David Lalandos AP, MM, Sebagai Plt. Inspektur Pemkab Mitra.
2. Rommy Roy Ole ST, Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum
3. Novi. E. Legi ST. Plt.Dinas Perumahan rakyat dan Kawasan Pemukiman
4. Frangky Wowor S.Sos. Plt. Kepala Dinas Sosial
5. Maya V.M Daming S.Pd. Plt.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
6.Drs.Aske Benu.PLt Sekretaris Inspektorat
7. Hersy Tuuk Plt Camat Silian Raya.
Bupati James Sumendap dalam Sambutanya mengatakan guna efisien dan maksimalnya pemerintahan dalam pengisian lowong maka perlu ada pengangkatan jabatan.
“Dalam rangka mengisi struktur dan jabatan maka perlu ada pengisian pelaksana tugas terlebih pemenuhan program disetiap SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah),” kata Bupati.
Namun menurutnya, pengangkatan Pelaksana tugas ini merupakan kepercayaan pimpinan yang bisa kapan saja diperbaharui.
“Pejabat ini masih di Plt kan, kapan saja bisa di ganti sambil menunggu pelantikan yang rencananya akan dilaksanaka pada 19 April mendatang,” lanjut Bupati.
” Tanggal 19 April mendatang akan ada pelantikan secara besar besaran, mulai dari eselon II,III, IV, sampai pada staf yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap SKPD. Jadi dari sekarang akan dinilai akan dedikasi kinerja dan loyalitas. Kita akan uji dalam tiga minggu berjalan. Dalam penilaian kinerja didapati kinerja tidak sesuai maka akan kita mutasi,” jelasnya.
Ditegaskannya pula, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memperlihatkan kemampuan dalam bekerja bukan pencari muka.
“Jangan mengejar jabatan kalau tidak punya kemampuan, cukup lima tahun saya memberikan pembelajaran untuk pejabat di Mitra. Selalu berkaca pada diri sendiri. Jadi sekali lagi, jangan minta jabatan kepada saya kalau tidak bisa menjalankan pekerjaan, kita harus malu, bekerjalah sesuai tupoksi dan tugas yang semestinnya, saya tidak mau bekerja dengan orang mempunyai penyakit parasit malas, penyakil parasit cari muka itu membuat hancur Pemerintahan Kabupaten Mitra,” tegasnya Sumendap.
Sementara terkait kinerja bawahan disetiap SKPD, Bupati yang akrab disapa JS ini berharap kepala SKPD tidak menutup-nutupi, namun segerah melaporkannya.
”Kepada Kepala Dinas dan Kepala Badan silahkan menyampaikan kepada saya jika ada bawahan yang mempunyai virus penyakit malas, dan tidak loyal. Jangan adalagi Kepala Dinas dan Kepala Badan yang coba-coba melindunginya,” imbau Sumendap.
Untuk program kerja mendatang beber Bupati, pihak Pemkab bakal menerapkan dua sistem yang harus dijalankan para ASN Mitra.
”Per satu Januari telah diterapkam dua penialian, yakni pertama penilaian visual, dan kedua penilaian secara elekronik yang dalam realisasi ada e-Kinerja, semakin tinggi kinerja maka semakin tinggi pula penghasilannya,” pungkasnya.
Selain pengangkatan tujuh Pelaksana tugas, dilakukan pula pengambilan sumpah janji jabatan pejabat fungsional jajaran Pemkab Mitra, serta pengangkatan Dewan Pengawasan Perusahan Daerah Air Minum Kabupaten Mitra yang diketuai Robert Rogahang SE, Sekretaris merangkap Anggota Drs Nasarudin Manosoh, juga Anggota Ir Jhoni Ronsul, dan pelantikan serta pengangkatan dilakukan Wakil Bupati Drs Jesaja Joke Legi.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Mitra, Marty Ole, Sekretaris Daerah Robby Ngongoloy, Asieten III Piter Owu serta Pejabat Pemkab Mitra lainnya. (hak)