Jurnal,Manado - Belum membaiknya nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih dibawah angka 100, mendatangkan keprihatinan Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Wakil Ketua Komisi ll DPRD Sulut Noldi Lamalo mengatakan, Rabu (13/3/2019) Komisi ll bakal panggil sejumlah SKPD dan Assisten ll bidang perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
"Kami akan memanggil sejumlah kepala SKPD dan Assisten ll untuk menanyakan apa terobosan yang akan di lakukan ketika nilai tukar petani ini dibawah 100" tegas Lamalo diruang kerjanya Selasa (12/3/2019).
Menurutnya, Pemprov Sulut harus ada terobosan dilakukan, agar kesejahteraan petani dapat di dorong.
Untuk itu diharapakan dengan adanya hearing yang melibatkan semua stakholder terkait ada solusi bagi petani yang ada didaerah ini.
"Tidak bisa di pungkiri jika sebagian besar penduduk Sulut hidup dari petani dan kesejahteraan petani ini salah satu indikator jika pertumbuhan ekonomi kita baik , maju atau sebaliknya,"tandas Lamalo.
Sejumlah dinas yang bakal dihadirkan yakni Dinas Pertanian, Dinas Pangan, Kehutanan dan Disperindag. (tino)