JurnalManado - Pasar Kayu Wulan yang terletak di Kelurahan Malalayang 1 kecamatan malalayang akan menjadi pasar induk dan percontohan di kota manado karena dilengkapi akan dilengkapi dengan sarana penunjang. Hal itu disampaikan Walikota Manado, DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Selasa (07/05/2019).
“Tujuan dari pasar baru ini, adalah agar penjual lebih nyaman dan pembelinya juga senang, dan jualannya lebih baik dari pasar sebelumnya, dimana pasar Kayu Bulan ini akan menjadi pasar percontohan di kota Manado.”ujar Walikota.
Dilanjutkan walikota, pasar tersebut akan didirikan poliklinik kesehatan dan tempat ibadah serta akan disiapkan ruang untuk pendidikan bagi anak-anak dimana orangtuanya sebagai pedagang dipasar.
Selain itu juga, kata orang nomor satu di kota manado, pasar kayu wulan nantinya menjadi pusat penampungan semua bahan yang akan masuk ke manado.
"Jadi bahan yang masuk manado harus ke pasar kayuwulan terlebih dulu kemudian di packing dan dilanjutkan distribusi ke pasar - pasar tradisional di manado," jelas GSVL. Sembari mengatakan pengelolaan sampah menjadi lebih baik karena semua sampah langsung diselesaikan di Kayu Bulan lewat proses pembakaran sampah melalui alat Incinerator yang ada di lokasi Pasar.
Terkait dengan eks Pasar Bahu selanjutnya akan dijadikan pasar kuliner khusus menjual aneka kue tradisional dan jajanan Manado. Selain itu, relokasi juga akan terjadi di pasar Tuminting. Pasar itu akan dipindahkan di lokasi yang berada tak jauh dari TPA Sumompo yakni di Kelurahan Buha yang juga sekonsep dengan pasar Kayu Bulan.
Sebelumnya dalam kesempatan tersebut, Kadis Disperindag Kota Manado, Hendrik Warokka, S.Pd, DEA, menyerahkan aset Pasar Kayu Bulan Malalayang kepada PD Pasar Kota Manado untuk dioperasionalkan, lewat penandatangan berita acara penyerahan aset bersama Direktur Utama Stenly Suwuh. Dalam menopang operasional Pasar, juga disiapkan trayek baru angkutan umum, armada dan ketersedian air bersih.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kadis Perhubungan, Michael Tandirerung, AP, M.Si, Kaban BPBD, Maxmilian Julius Tatahede, S.Sos, Camat Malalayang, Deysie Kalalo, SE, M.Si, Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Drs Sonny Takumansang, M.Si, Direktur PDAM Kota Manado serta jajaran PD Pasar Kota Manado dan Perindag Kota Manado.(*jm)