Jurnal,Mitra - Sebanyak lima atau enam pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mitra terancam kehilangan jabatan atau non job. Hal ini ditegaskan langsung Bupati Mitra James Sumendap.
"Akan ada sekira lima pejabat yang dengan sangat menyesal harus kembali di sekolahkan lagi. Supaya nanti bisa perlu belajar lagi," ujar JS saat penyampaian sambutan di Paripurna DPRD kemarin.
Meski begitu, dia menyebut tujuan beberapa pejabat dinon job, agar bisa lebih banyak belajar. Karena menurutnya ada beberapa yang sebelumnya sempat di non job, namun malah bisa terus berkembang. "Contohnya Sekkab, dia takkan jadi seperti ini kalau lalu tak merasakan non job. Begitu juga Asisten III yang sempat saya non job pada awal kepemimpin lalu," jelasnya.
Adapun dirinya memastikan bakal merotasi jajaran secara besar-besaran. Dengan melihat pada profesionalisme pejabat. "99 persen akan dirolling. Dengan mengacu pada hasil job fit lalu. Serta dengan profesionalisme dari para pejabat," terang JS.
Untuk itu, dia pun mengimbau, jangan pernah ada yang meminta jabatan. Namun harus sesuai keahlian. "Karena jangan cari tampat basah. Karena sudah tidak ada lagi tampa basah. Kecuali tempat sombar yang artinya tidak kerja namun pura-pura kerja," tuturnya.
Sangat diharapkan Kepala SKPD yang nanti ditunjuk harus mampu memberikan solusi, jangan malah sebaliknya. Karena menurut JS masih ada kepala SKPD yang hanya berharap pada anak buah. "Usahakan kepala SKPD harus mampu berikan solusi. Jangan malah anak buah yang memberikan solusi," tandasnya. (hak)