JurnalManado - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulut mendorong kabupaten dan kota untuk dapat mewujudkan daerah yang bersih. Kebersihan lingkungan menjadi satu jaminan bagi masyarakat terhindar dari penyakit dan juga mendukung daerah ini nyaman dikunjungi wisatawan asing maupun domestik.
“Jangan abaikan soal kebersihan ini. Mari kita bersama menggalakan berbagai program untuk menunjang kebersihan di setiap daerah,” kata Kepala DLH Sulut, Marly Gumalag.
Dia menuturkan, program kebersihan lingkungan menjadi perhatian seriusi pihaknya. Kabupaten/kota diharapkan dapat berkoordinasi ke pemprov jika ada kendala atau hambatan dalam mewujudkan kebersihan daerahnya.
“Kita siap bantu. Kabupaten dan kota diharapkan juga dapat terus bersinergi dan berkoordinasi bersama pemprov terkait program-program kebersihan lingkungan ini,” tuturnya.
Marly juga mengajak, instansi terkait serta pemerintah desa dan kelurahan untuk bersama-sama giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah ini terus jadi persoalan klasik. Padahal, banyak sekali kegiatan dalam aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan pemerintah, organisasi dan pihak lainnya. Tapi, keberadaan sampah ini masih saja terihat, baik di selokan, sungai dan kawasan-kawasan tertentu,” ujarnya.
Dia mengakui, sampah merupakan masalah serius yang bisa menimbulkan bencana seperti banjir. Tersumbatnya aliran selokan dan sungai, tentu akan membawa dampak buruk jika musim hujan tiba. Kondisi ini, mesti disadari masyarakat supaya dapat menanamkan cinta lingkungan dengan menjaga kebersihan.
“Apalagi sampah plastik. Ini yang lebih berbahaya karena berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Sampah ini sangat sulit diurai tanah dan membutuhkan waktu yang lama. Begitu juga jika dibakar, asapnya dapat menggangu kesehatan. Ini kiranya dapat diperhatikan bersama,” pungkasnya.(tim)