Iklan

September 19, 2019, 17:03 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:55:53Z
Mitra

Pemkab Ajak Pelaku Usaha Promosikan Potensi Di Minahasa Tenggara Di Sulut Expo

Jurnal,Mitra - Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu, gelar kegiatan temu pelaku usaha PMA/PMDN. Bertujuan untuk mengajak para pelaku usaha agar bisa membantu dalam hal mempromosikan potensi dalam sektor apa saja, agar bisa dilirik para investor dalam maupun luar negeri.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten II Sekertaris Daerah Joutje Wawointana yang didampingi oleh Kepala Dinas (Kadis) Perijinan Hans Mokat beserta undangan dari Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Bidang (Kabid) Rolly Karamoy.

Pada kesempatan tersebut. Joutje Wawointana memaparkan," tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk membahas apa saja yang bisa kita tonjolkan di Sulut Expo nanti. Sehingga dengan adanya masukan dari para pelaku usaha. Bisa memberikan daya tarik tersendiri, terkait potensi yang ada di Minahasa Tenggara," tutur Wawointana.

Minahasa Tenggara merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi dalam dunia investasi. Namun berdasarkan data yang didapat sesuai dengan target investasi pada 2019 ini, dinilai belum terpenuhi.

"Melalui investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), dimana  target tahun ini sebesar 35 M. Namun realisasi investasi sampai dengan bulan Juli, baru berjumlah Rp 26.370.000.000 (75.3%)," tandas Mokat

Untuk itu dengan banyaknya potensi baik dari sektor perikanan, pariwisata, pertanian dan perindustrian di kabupaten Minahasa tenggara.  Melalui Pemerintah yakni Bupati James Sumendap. Telah memberikan peluang usaha dengan menerapkan proses perijinan yang transparan, mudah dan bebas retribusi.

"Peluang seperti ini, sangat memudahkan bagi para investor untuk berinvestasi di Minahasa Tenggara. Jadi dengan adanya para pelaku usaha dinilai bisa membantu mengambangkan dan mempromosikan apa yang menjadi potensi yang berpeluang besar untuk dijadikan daya tarik bagi para investor," terangnya.

Dari pihak pemerintah provinsi juga menambahkan. "Upaya pemerintah pusat dan daerah sangat menjanjikan. Terlebih Minahasa Tenggara banyak potensi besar yang bisa menjadi daya tarik para investor dalam negeri maupun luar negeri," ujar Rolly Karamoy.

Dirinya juga menambahkan, perlu ada kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat untuk bersama membangun potensi yang ada di Minahasa Tenggara. (hak)