
JurnalManado - Event international Archi pelagic and Island states (AIS), Forum 2019 adalah event kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementrian Ke maritiman Republik Indonesia.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) lmelda Nofita Rewah SPd meengatakan, setelah kegiatan ini harusnya masyarakat mengetahui pentingnya peranan serta startup dari kegiatan atau event ini dilaksanakan yang digelar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang telah dibuka oleh Menteri Luhut Panjaitan itu selang bebarapa di Manado Sulut.
"Pentingnya event ini bagi masyarakat Sulut, akan membawa multiplayer efek bagi masyarakat.
Peran anak muda menyikapi event ini lebih diharapkan untuk kemajuan Sulut," tegas Legislator Sulut kepada JurnalManado.com Kamis (32/10/2019) melalui whatsup pribadinya.
Sebagai.mitra kerja Pemerintah Provinsi mengapresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang sudah menggagas kegiatan ini.
Sebagai wakil rakyat politisi PDI Perjuangan Sulut mengutip apa yang disampaikan pak Menteri jangan membuang sampah dilaut yang dampaknya akan sangat besar bagi ikan yang ada laut karena sampah plastik yang dibuang di laut.
Dampak itu, buang sampah plastik sembarang dilaut akan memberi dampak buruk karena masyarakat mengkomsumsi ikan yang makan sampah plastik.
Yang tentunya dampak sangat besar pada masyarakat, apalagi buat ibu ibu hamil yang bisa anak dalam kandungan bisa cacat.
Disamping itu buang sampah sembarangan di laut akan merusak biota laut,tegas mantan Anggota DPRD Minahasa.
Sembari politisi wanita yang berparas cantik itu mengaharapkan budaya membuang sampah dan pentingnya wadah sampah kita tertinggal jauh jauh dengan masyarakat yang ada di negara maju. (tino)
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) lmelda Nofita Rewah SPd meengatakan, setelah kegiatan ini harusnya masyarakat mengetahui pentingnya peranan serta startup dari kegiatan atau event ini dilaksanakan yang digelar di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang telah dibuka oleh Menteri Luhut Panjaitan itu selang bebarapa di Manado Sulut.
"Pentingnya event ini bagi masyarakat Sulut, akan membawa multiplayer efek bagi masyarakat.
Peran anak muda menyikapi event ini lebih diharapkan untuk kemajuan Sulut," tegas Legislator Sulut kepada JurnalManado.com Kamis (32/10/2019) melalui whatsup pribadinya.
Sebagai.mitra kerja Pemerintah Provinsi mengapresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang sudah menggagas kegiatan ini.
Sebagai wakil rakyat politisi PDI Perjuangan Sulut mengutip apa yang disampaikan pak Menteri jangan membuang sampah dilaut yang dampaknya akan sangat besar bagi ikan yang ada laut karena sampah plastik yang dibuang di laut.
Dampak itu, buang sampah plastik sembarang dilaut akan memberi dampak buruk karena masyarakat mengkomsumsi ikan yang makan sampah plastik.
Yang tentunya dampak sangat besar pada masyarakat, apalagi buat ibu ibu hamil yang bisa anak dalam kandungan bisa cacat.
Disamping itu buang sampah sembarangan di laut akan merusak biota laut,tegas mantan Anggota DPRD Minahasa.
Sembari politisi wanita yang berparas cantik itu mengaharapkan budaya membuang sampah dan pentingnya wadah sampah kita tertinggal jauh jauh dengan masyarakat yang ada di negara maju. (tino)