Iklan

October 31, 2019, 16:22 WIB
Last Updated 2019-10-31T23:22:36Z
Advetorial

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw Hadiri Kegiatan AIS

JurnalManado  Bertujuan untuk mengembangkan Sulawesi Utara (Sulut) di segi perekonomian dan juga terus mendorong kesejahteraan rakyat, bahkan untuk memperkenalkan keunggulan tanah Sulut di segala lini, Sulut pun di percayakan untuk menjadi tempat pelaksanaan


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hadiri sekaligus memberikan suport pada kegiatan pengembangan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pads kegiatan  Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019.

Kegiatan acara ini bertujuan untuk mendorong perekonomian ditanah yang unggul di Sulawesi Utara (Sulut) sehingga di percayalan oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan pelaksanaan AIS.

Pelaksanaan kegoatan yang dilaksanakan di kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (31/10/2019).

Acara  dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam sambutannya, Luhut mengatakan bahwa AIS Startup dan Business Summit 2019 ini merupakan bagian kerja sama enam negara kepulauan dan 41 negara-negara pulau yang dimulai sejak tahun lalu.

“Tujuannya adalah untuk saling mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama di antara negara-negara AIS Forum,” ujar Luhut.

Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengajak anak muda dan dunia pendidikan Sulawesi Utara untuk melakukan studi dan kajian yang mendalam soal meteorologi.

“Saya mohon juga, Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua DPRD Andrei Angouw agar mendorong ekonomi kreatif di sini. Karena ini menjadi penting, karena Manado menjadi tujuan turis.

Harapan besar dari Menteri ini karena Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata dari turis mancanegara yang akan berkunjung ke Sulut.

Belum lagi Manado adalah salah satu dari enam hubungam di Indonesia, dan ke depan juga pembangunan pesawat terbang,” tambah Luhut.

Menanggapi hal ini Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut Andrei Angouw menyatakan siap memberi dukungan penuh mendongkrak ekonomi kreatif warga Sulut.

“ Kami sangat dukung dari lembaga DPRD Sulut sangat mengsuport mengingat ekonomi kreatif merupakan hasil karya dari manusia-manusia yang kreatif.

Semakin maju dalam membuat sajian produk ke masyarakat terlebih mereka mendapat fasilitas untuk mewujudkan hal itu,” kata Angouw disela-sela kegiatan tersebut.

Di tambahkan  Angouw, ekonomi kreatif ini akan menciptakan lapangan pekerjaan dengan banyaknya orang mengemukakan gagasannya akan menciptakan banyak lapangan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran.

“Selain itu akan mengurangi tindakan Kriminal walaupun dampaknya tidak secara langsung, namun dengan berkurangnya jumlah pengangguran akan mengurangi juga angka tindakan kriminalitas yang mungkin terjadi.

Lanjut  Angouw, Sulut akan mampu mengikuti perkembangan era teknologi yang ada sehingga akan menciptakan masyarakat Kreatif.

“Persaingan dalam bisnis yang akan membuat bisnis itu sendiri jadi lebih menarik untuk ikut serta didalamnya. Sehingga akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan mempercepat pembangunan,” tegasnya.

Andrei Angouw juga memberi apresiasi dengan kegiatan AIS adalah kegiatan yang multiplayer efek sangat besar bagu masyarakat Sulut pada umhmnya. Sehingga dengan kegiatan AIS ini sangat kaitan dengan salah sati wadah yang  dapat menjadi wadah promosi bagi daerah.

“Sangat bagus sebagai sarana promosi pariwisata Sulut, dan semoga acara acara seperti ini lebih sering dilaksanakan di Sulut,” tandasnya.(ADV/ tino)