Iklan

October 24, 2019, 16:43 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:20:11Z
Politik

Ketua FPG DPRD Sulut, Minta Istana Klarifikasi

JurnalManado Kedatangan Ketua DPD I Partai Golkar Doktor  Christiany Eugenia Paruntu di Istana Merdeka beberapa waktu lalu terus menjadi perbincangan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Bahkan, warga terus memberi dukungan moril kepada Tetty Paruntu yang juga Bupati Minsel itu. Pasca dirinya digagalkan untuk menjadi Menteri Di kabinet Indonesia Maju.

Ketua Fraksi Partai Golkar  (FPG) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Raski Mokodompit SH mengatakan, pihak istana harus memberikan klarifikasi yang sejujur-jujurnya.

“Bey Machmudin sebagai protokol waktu itu, dan Mensesneg Pratikno harus ada klarifikasi. Intinya pihak Istana harus ada klarifikasi biar berita tidak simpang siur.

Apalagi ini terkait dengan nama baik seorang pribadinya Christiany E. Paruntu maupun kapasitas beliau sebagai Bupati Minsel dan Ketua DPD Golkar Provinsi Sulut,”tegas Politisi potensial itu kepada JurnalManado.com Kamis kemarin melalui whatsup pribadinya.

Selain itu, dirinya mempertanyakan apakah benar ada tukang jagal di istana.
“Lima tahun lalu ada Maruarar Sirait calon menteri yang tidak dilantik.

Di Pilpres ada Mahfud MD yang gagal berpasangan dengan Jokowi padahal sudah diundang di Istana. Sekarang ada Ibu CEP.
Ada apa dengan Istana ? Apakah ada tukang jegal didalam Istana ? Ini yang menjadi pertanyaan banyak orang.
Makanya harus ada klarifikasi dari pihak istana,”sambungnya.
Diketahui, Tetty Paruntu sudah menjelaskan secara tegas bahwa memang ada undangan dari Mensesneg Pratikno melalui Whatsapp untuk datang ke istana negara waktu itu.(tino)