Iklan

November 19, 2019, 16:21 WIB
Last Updated 2019-11-20T00:21:58Z
Advetorial

Badan Kehormatan DPRD Se Sulut Gelar Rapat Koordinasi

JurnalManado Sesuai hasil agenda rapat dari internal Badan kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengagendakan Selasa (19/11/2019)  menggelar rapat koordinasi Badan Kehormatan (BK) se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Rapat koordinasi yang dibuka langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Andrei Angouw, turut memberikan sambutan sekaligus arahan kepada seluruh Badan Kehormatan DPRD di 15 Kabupaten/Kota berharap pada kegiatan ini akan menciptkan hasil yang baik guna untuk kepentingan lembaga DPRD se Sulut ini.

Disamping itu kata Politisi PDI Perjuangan Sulut itu, berharap dengan pertemuan ini DPRD sebagai wakil rakyat untuk bisa menyatukan  persepsi secara bersama - sama untuk menjalankan tugas fungsi sebagai Badan Kehormatan melalui penyusunan  kode etik.

Disamping itu pula akan ada kesamaan dalam menyatukan dalam satu pemahaman yalambisa menciptakan hal hal yang bisa menghasilkan hal baik disamping memperkaya akan pengetahuan sebagai wakjl rakyat.

" Sebagai wakil rakyat kita semua perlu menyatukan persepsi dalam rangka untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai lembaga legislatif yang bekerja untuk rakyat.

Sehingga dibutuhkan satu pemahaman yang sama agar kedepab nanti bisa menghasilkan suatu hal yang baik demi kesejahteraan masyarakat yang telah mempercayai kita untuk duduk dilembaga inj,"tegas legislator Sulut daerah pemilihan (dapil) Kota Manado itu kepada JurnalManado.com disela sela acara rapat koordinasi.

Disamping itu, rapat koordinasi ini diharapkan dapat membuka komunikasi dan pertemanan untuk sama sama menjaga lembaga yang terhormat.

Lembaga DPRD merupakan simbol demokrasi harus dijaga bersama.Jika demokrasi ingin bagus torang semua harus menjaga marwah lembaga ini. Lembaga DPRD bukan cuman Badan Kehormatan akan tetapi untuk semua anggota DPRD yang dan fungsi salah satu membuatn membuamembuatn sebagai pagar agar kita bisa melewati batas yang sudah diatur dalam aturan yang ada, tegas Angouw.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut Sandra Rondonuwu STh SH mengatakan, dari hasil rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan akan membentuk kode etik dewan karena hal ini sangat penting.

Sehingga dalam rapat koordinasi BK se Provinsi Sulut telah mengundang seluruh Ketua Ketua BK untuk menyatukan persepsi terkait pemahaman tentang kide etik.

Dalam pembahasan kode etik tang membahas hanya Badan Kehormatan DPRD Sulut.

Rapat koordinasi yang digelar hanya satu hari di kantor DPRD Sulut turut memberikan materi pada rapat koordinasi Pastor Yong Oientimur sebagai pakar filsafat serta pakar Hukum Toar Palilingan.(ADV/tino)