Iklan

November 11, 2019, 14:12 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Sekda Ngongoloy : Stop Bom Ikan

Jurnal,Mitra- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meminta warga untuk menjaga kelestarian alam dengan menjaganya keutuhannya. Seperti halnya ekosistem bawah laut Mitra yang menjadi salah satu daya tarik utama wisata di Tanah Patokan Esa.

Bupati Mitra James Sumendap lewat Sekretaris Daerah Pemkab Mitra Robby Ngongoloy meminta warga untuk tidak menggunakan bom laut dalam aktifitas nelayan mencari ikan. Bom laut berdampak bahaya bagi kelestarian dan keindahan alam bawah laut. Menurutnya keindahan laut di Desa Tumbak lebih indah dari Bunaken. Oleh karena itu warga diminta menyadari kekayaan alam itu serta merawatnya sehingga sektor pariwisata di Mitra bisa bertumbuh dan membawa keuntungan ekonomi bagi warga dengan hadirnya para wisatawan.

"Jangan lagi jadi budaya bom ikan untuk menangkap ikan. Karena sangat merusak karang yang ada di bawah laut. Minahasa Tenggara ini sangat kaya dengan keindahan alamnya. Pulau Bunaken masih kalah jauh dengan keindahan yang ada di Mitra. Saya minta kita semua untuk tidak merusak tatanan alam yang ada di bawah laut," ujar Sekda membuka Pelatihan Pemandu Wisata Selam yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra di Aula Green Garden Ratahan, Senin (11/11/19).

Lanjutnya, tanggung jawab memajukan sektor pariwisata juga menjadi bagian masyarakat. Kemajuan pariwisata Mitra bergantung pada kemauan warga untuk menunjang program pemerintah. Ia meminta warga untuk mempromosikan destinasi wisata lewat media sosial. Hal ini dinilainya efektif dalam memperkenalkan spot-spot wisata di Mitra.

"Kita menjual (pariwisata) lewat dunia maya. Banyak daerah melakukan ini dan berhasil. Mari kita menjaga objek wisata khususnya yang menjadi spot diving. Mari kita mencintai laut dengan menjaganya," ajak mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mitra itu

Tak hanya keindahan alam bawah laut, di Mitra juga memiliki spesies ikan langka yang menjadi kekayaan lainnya bagi Mitra. Untuk itu warga diimbau giat melestarikan laut dan mengelolanya sebagai destinasi wisata.

"Kita juga punya ikan langka, Ikan Raja Laut. Ikan yang paling indah karena mempunyai 53 warna. Dan masuk dalam penelitian. Karena itu, ini bom ikan, sudah jangan ada lagi," tandasnya.

Turut hadir mendampingi Sekda Mitra Robby Ngongoloy, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mitra Sartje Taogan beserta para pemateri. (hak)