
JurnalManado – Langkah antisipatif PD. Pasar dalam mengatasi
lonjakan harga bahan pokok (Bapok) di pasar menjelang natal dan tahun baru 2019
terbilang berhasil. Pasalnya, hingga menjelang pertengahan desember harga bapok
masih stabil.
Direktur PD Pasar Kota Manado Stenly Suwuh, ketika
dikonfirmasi diruangannya, mengatakan stabilnya harga kebutuhan pokok ini di
pasar-pasar tradisional karena dipengaruhi pasokan yang lancar serta
dipengaruhi kondisi penduduk yang didominasi mayoritas muslim sehingga mampu
mengimbangi pasokan dan kebutuhan konsumen.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk harga bahan
pokok serta rempah rempah agar tidak naik secara siknifikan,” Ujar Stenly.
Lanjutnya, antipasipasi yang akan dilakukan PD Pasar Manado
adalah dengan menggelar pasar murah. “Untuk menghadapi hari raya besar seperti
Natal yang sudah tinggal menghitung hari ini, kami menyiapkan berbagai macam
cara untuk mengantisipasi lonjakan harga yang akan terjadi seperti diadakan
pasar murah,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar pedagang bisa mendapatkan
bahan jualan dengan harga lebih murah. Imbasnya adalah konsumen juga bisa
membeli dengan harga yang masih terjangkau.
“Kami (PD Pasar Kota Manado) akan berupaya semaksimal
mungkin untuk mempermudah pasokan bahan pokok, dengan cara memotong jalur
perdagangan, sehingga harga bahan pokok bisa lebih murah, dan lebih terjangkau,
dan bisa membantu warga Manado saat menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru,”
jelas Stenly.
Harga cabe masih pada angka Rp25 ribu per kilogram, Cabe
Gorontalo Rp60 ribu per kilogram, tomat Rp10 ribu per kilogram, , serta bawang
merah dan bawang putih Rp34 ribu per kilogram.
Anita, salah satu pedagang mengatakan harga rempah untuk
sekarang ini belum ada kenaikan. “Ini masih murah harganya untuk cabe
Gorontalo. Karena biasanya harganya bisa sampai Rp 90 ribu per kilogram bahkan
bisa naik sampai Rp 110 ribu per kilogramnya” ujarnya.(*jmc)