Hal ini diterapkan James Sumendap (JS) beralasan juga pada terlambatnya pelaporan Rekonsiliasi Aset dan Barang Persediaan dari pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan Mitra.
“Dari seluruh SKPD, sekolah di Dinas Pendidikan berprestasi paling terlambat memasukkan laporan rekon aset, rekon persediaan,” sindir JS.
“Makanya, selalu sedia payung sebelum hujan. Artinya kerjakan sebelum disuruh, karena kita sudah paham dengan tugas kita,”
Lanjut Bupati JS, para kepala sekolah akan dites secara langsung olehnya di Sport Hall Pemkab Mitra di pekan depan.
“Saya meragukan teman-teman kepala sekolah kenapa laporan bisa lama? Oleh karena itu minggu depan saya akan tes komputer seluruh kepala sekolah. Supaya ketika operator (komputer) tidak kerja 2-3 hari, guru termasuk kepala sekolah dapat menindaklajutinya lewat kerja sendiri,”
“Kepala dinas tolong dipersiapkan (jadwal uji komputet). Di sport hall, semua bawa laptop masing-masing. Saya akan tes sesuai standar kemampuan kepala sekolah, tidak akan melebihi kemampuan. Ini untuk mengantisipasi bila operator tidak hadir. Saudara-saudara harus belajar, harus bisa,” tandas Bupati 2 periode Mitra yang digadang-gadang akan maju di Pilwako Manado 2020 itu.
Sebelumnya, Bupati JS juga kerap kali membuat ujian serupa. Sebut saja kepada para kepala dinas dan pejabat SKPD lainnya sebelum promosi kenaikan jabatan dilakukan. Hal ini guna memastikan siapnya SDM Pemkab Mitra masuk era digitalisasi, di mana e-goverment telah diterapkan di lingkup pemerintahan di Tanah Patokan Esa itu. (hak)