Dan saat ini Kecamatan Sario yang menjadi tempat kunjungan .
Dalam kunker ini Walikota dua periode ini memberi pembinaan kepada pejabat dan masyarakat di kecamatan Sario serta meminta kepada camat, lurah, dan kepala lingkungan agar mengenal warga dan wilayahnya.",tegas GSVL.
Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kota Manado saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sario, Jumat (24/01).
“Kenalilah wilayah harus tahu batas wilayah. Kenali dan cari tahu,” ujarnya.
Kepala lingkungan diminta agar tahu dan dapat memastikan berapa banyak jumlah penduduknya.
“Kepala lingkungan harus tahu berapa banyak warganya, harus tahu jumlah lansia,” ujar Wali Kota menambahkan lansia berumur 56 tahun wajib mendapatkan bantuan.
Begitu juga dengan potensi bencana yang ada di wilayahnya, seperti longsor, banjir, dan lain sebagainya.
“Harus tahu ada wilayah rawan bencana banjir, begitu juga rawan kebakaran, rawan tarkam, dan gangguan keamanan,” pintanya.
Begitu juga dengan keamanan lingkungan harus tahu apa potensinya, apakah miras, dendam lama, dan lain sebagainya.
“Lakukan langkah pencegahan,” ujar GSVL.
Begitu juga dengan camat dan lurah harus tahu berapa jumlah rumah di wilayahnya. Potensi ekonomi seperti rumah kost dan tempat usaha lainnya.
“Sebanyak 4300 lebih rumah dilaporkan oleh camat. Cari tahu jumlah rumah, kondisi rumah apakah permanen atau semi permanen. Saya lihat di medsos ada pasangan suami istri hanya tinggal di bawah tenda,” ujar Wali Kota agar ini menjadi perhatian. (Ipeh)