Iklan

May 19, 2020, 05:56 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:35:06Z
Pemerintahan

Terkait Shalat Ied, Ormas Islam Serukan Shalat Dirumah

Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Umat Islam yakni Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Kakanwil Kemenag Sulut H Abdul Rasyid dan Forum Pimpinan Umat Islam yang terdiri dari Ketua Umum MUI Sulut K.H Abdul Wahab A. Gafur LC, Ketua PW Muhammadiyah Sulut DR. Nasruddin Yusuf, Ketua PW NU Sulut Drs. H Ulyas Taha, MPd, Ketua Wilayah SI Sulut Macmud Turuis, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia Sulut Wahyudy Karaeng, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, PW Mathla’ul Anwar Awaluddin Pangkey serta Tokoh Umat Islam yang juga Anggota DPRD Sulut Amir Liputo, Selasa (19/5/2020).
Dalam pertemuan tersebut disepakati hal sebagai berikut.
Pada hari ini selasa; 19 Mei 2020 kami para Pimpinan Ormas Islam provinsi Sulawesi Utara, dalam rangka memberikan keterarahan kepada Umat Islam guna menghadapi semakin dekatnya Hari Raya Idul fitri 1441H/2020M ditengah-tengah musibah merebaknya Covid 19 memutuskan hal-hal sebagai berikut untuk menjadi pedoman sebagai berikut :
1. Mengimbau kepada seluruh komponen ummat Islam Sulawesi Utara bahwa tidak melaksanakan takbiran secara berkelompok (konvoi) tapi melaksanakan secara terbatas di masjid masing-masing serta dirumah masing-masing.
2. Shalat Idul Fitri adalah perkara sunnah (boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan). Karenanya dalam kondisi saat ini apabila ingin melaksanakan sholat idul fitri maka dihimbau untuk melaksanakannya di rumah masing-masing baik secara berjamaah (bersama keluarga) ataupun secara munfarid (sendiri-sendiri).
3. Mengajak kepada seluruh Umat Islam ba’da (selesai) Ramadhan agar tetap membatasi kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak termasuk dalam kegiatan silaturahim dan kegiatan halal bi halal.
4. Seluruh kegiatan-kegiatan diatas jika dilaksanakan tetap memperhatikan protokol covid 19 ( menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air sabun)
Sebagaimana juga seruan Majelis Ulama Indonesia, Sulawesi Utara (MUI SULUT) KH.Abdul Wahab Abdul Ghafur LC.MA mengatakan Pelaksanaan Sholat Ied Tahun ini dihimbau untuk dilaksanakan dirumah masing-masing, mengingat saat ini kondisi Bangsa dan Negara lagi berjuang untuk memutus mata Rantai Covid 19
Abdul Wahab berujar bahwa Sholad ied Hukumnya adalah Sunnah jadi bisa saja dikerjakan bersama dengan Keluarga dirumah.
"MUI Provinsi itu membawahi 15 Kab/Kota, Kali ini Kita sudah koordinasi dan sepakat untuk Menyerukan Sholat Ied dirumah, karena sudah hampir Seluruh Kabupaten/Kota di Sulut sudah terpapar penyebaran Virus Covid 19," imbuhnya
Senada dikatakan Ketua PHBI Kota Manado Hj.Amir Liputo, menurut Liputo Untuk Kota Manado akan mengikuti dan menjalankan apa yg menjadi Himbauan dari MUI Sulut karena kota manado sudah menjadi salah satu daerah pandemik covid 19 di Sulawesi Utara karena Dari 114 Kasus 70 kasus ada di Manado dan hampir semua Kecamatan yang ada di Manado semua sudah terjangkit virus Mematikan ini.
Di samping Idul Fitri, umat kristiani juga akan lebih dulu merayakan kenaikan Yesus Kristus, umat kristiani juga akan beribadah dari rumah masing-masing.
"Jadi lebih baik bersabar mudah-mudahan, insyaallah kita ke depan bisa salat bersama, " ujar Anggota DPRD Sulut ini. Sembari mengatakan Shalat di rumah secara syariat diperbolehkan apalagi dalam keadaan darurat seperti ini.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi juga meminta masyarakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 hijriah di rumah masing-masing.(man)