Iklan

June 23, 2020, 22:50 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Anggaran Pelatihan Kader Teknis Desa Disoroti DPRD Mitra

Jurnal,Mitra - Ketua Komisi l DPRD Minahasa Tenggara Artly Kountur menyoroti anggaran pelatihan Kader Teknis Desa (KTD) yang dinilainya kurang efektif.
Menurutnya anggaran yang ditata Rp 15 juta setiap desa, atau hampir Rp 2 miliar di 135 desa tersebut belum belum sesuai dengan harapan.
"Kenapa dikatakan tidak evektif, karena KTD Desa itu, hanya masyarakat biasa saja dan tidak memiliki dasar keilmuan dalam hal teknik penyusunan dan mereka itu yang dilatih," ujarnya.
Menurut legislator yang mempunyai  pengalaman dalam pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa ini, pelatihan yang hanya dua sampai ntiga hari tersebut, tidak akan memungkinkan untuk membuat RAB, menyusun pembauran gambar pembangunan desa.
"Ada baiknya sebagai saran, anggaran pelatihan KTD dalam hal ini tidak perlu dilaksanakan," katanya.
Artly menyarankan personil dari pada tim pendamping profesional dalam Program Pembangunan Pemberdayaan masyarakat Desa (P3MD), melalui pendamping desa dalam teknik infrastruktur diberdayakan secara maksimal.
Ia menambahkan, dalam hal ini yang paling pokok pada pelatihan KTD Desa, hanya keterkaitan dalam Satuan Standar Harga (SSH) kemudian Analisa termasuk hal teknis lain.
"Sebaiknya instansi terkait ini, menggelar saja untuk pemberdayaan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) yang ada dimasing-masing kecamatan, karena itu tugas mereka untuk melakukan pendampingan dan fasilitasi dalam pembuatan RAB," tandasnya.(hak)