Iklan

June 23, 2020, 13:11 WIB
Last Updated 2020-06-23T20:11:15Z
Dinamika

Dampak Covid -19 pengaruhi PAD retribusi Sampah Kecamatan Wanea

Jurnal Manado - Mewabahnya Covid-19 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kesulitan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi sampah.

Hal tersebut juga turut dirasakan oleh Pemerintah Kecamatan Wanea di bawah kepemimpinan Camat Mario Reivalino Rio Karundeng S.STP.

“Target PAD sebesar Rp 2 Miliar dan kita baru capai Rp 300 juta,” ujar Rio, sapaan akrabnya.

Kata dia, ditengah pandemi ini pihaknya terus berusaha untuk memaksimalkan proses penagihan.

“Tetap menagih setiap hari, tapi kendalanya masyarakat enggan membayar karena tidak ada pendapatan sebab terdampak Covid-19,” ujarnya.

Meski demikian, kata Rio pihaknya tidak pernah lelah untuk membersihkan seluruh kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Wanea.

“Sampah tetap kita angkat, agar kota kita tetap bersih dan sehat,” ujarnya lagi.

Disisi lain dia berharap pandemi ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat berangsur pulih kembali.

“Sehingga perekonomian juga kembali normal,” harapnya.

Pendekatan secara personal dan persuasif dilakukan untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya membayar membayar retribusi yang nantinya juga digunakan untuk membiayai para petugas kebersihan di kecamatan. (Ipeh)