Jurnal Manado - Manado Kota Doa, adalah perwujudan semangat dari pemerintah kota (Pemkot) Manado dan pemimpin agama/tokoh agama bersepakat menjadikan ibukota Nyiur Melambai sebagai Kota Doa, maka pelaksanaannya setiap tanggal 1 bulan berjalan, seluruh masyarakat Kota Manado dari berbagai golongan agama diminta untuk untuk berdoa dengan keyakinan masing-masing sebagai pelaksanaan dari Manado Kota Doa.
Pada pandemi covid-19 ini, Walikota, DR. Ir. G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama dengan Pemkot Manado menyisihkan waktu selama 5 menit berdoa serentak menurut kepercayaan masing-masing pada tanggal 1 Juli 2020 besok pukul 18.00 WITA atau pukul 6 sore.
Walikota meminta masyarakat untuk berdoa bersama meminta kepada Tuhan agar Kota Manado tetap dalam lindungan-Nya dan supaya pandemi Covid-19 cepat hilang.
“Sebagai umat yang percaya, mari pada awal bulan ini, Rabu tanggal 1 Juli 2020, kita bersama-sama berdoa serentak selama lima menit dimanapun kita berada, pukul 18.00 Wita, kepada Tuhan menurut ajaran kita masing-masing, kita minta dengan tulus agar kita semua, kota kita ini tetap dilindungi Tuhan, kita minta pandemi covid-19 ini secepatnya hilang, tidak hanya di Manado tapi Indonesia bahkan dunia,”ujar Walikota Manado.
Selain itu, dalam kegiatan Manado Berdoa yang akan disiarkan lewat live lewat YouTube dan Facebook Pemerintah Kota Manado pada Rabu (1/7) pukul 17.00 WITA, Walikota akan mendeklarasikan Manado Sembuh. Dalam kegiatan itu pula, akan dihadirkan kesaksian dari Pdt. Tony Mulia (Fasilitator Jaringan Doa Nasional) yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Diketahui juga, Acara Manado Berdoa - Manado Sembuh dari Covid-19, didukung oleh, BKSAUA Manado, FKUB Manado, Bamag-LKKI Manado, JDS Manado, FPLG dan Tim Transformasi Kota. (adv)