Jurnal Manado - 4 Juli bagi seluruh masyarakat dunia selalu identik dengan kedigdayaan negara super power Amerika Serikat. Sebab pada momen ini, yang dikenal juga sebagai “Fourth of July”, negara Amerika Serikat resmi terbentuk, setelah melalui perjuangan panjang masyarakat negeri itu. Masyarakat dunia kemudian menyebut 4 Juli sebagai “The Independence Day of State”
Di Sulawesi Utara, 4 Juli juga dicatat sebagai tanggal yang sarat historis.
Ada apa?
Ya. Sebab pada tanggal ini, tepatnya 4 Juli 2016, dalam duet
kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E.
Kandouw, konektivitas Sulawesi Utara ke berbagai negara dunia khususnya
di kawasan Asia Pasifik terbuka lebar.
Sebab pada saat itu, untuk kali pertama, Provinsi Nyiur Melambai ini
didarati sedikitnya 4 penerbangan langsung dalam sehari, dari sejumlah
kota di China. Setelah sebelumnya, juga dari Singapura. Ratusan ribu
turis asing membanjiri Sulut. BPS resmi mencatat, tak kurang dari 150
ribu turis asing telah berwisata ke Sulut per tahun. Bahkan dibandingkan
dengan periode tahun-tahun sebelumnya, sebelum 2016, kenaikan itu
hampir 600 persen!
Roda ekonomi pun berputar. Positif. Angka kemiskinan hingga pengangguran menurun drastis.
Di tingkat nasional, pengakuan atas prestasi ini pun terungkap. “Sulawesi Utara telah mencatat kemajuan hebat. Sulawesi Utara adalah Gerbang Pasifik di Utara Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo.
Ya, 4 Juli 2016 sekaligus adalah sebuah tanggal momen bersejarah
bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven
Kandouw, masyarakat Sulut secara kompak. Berkolaborasi dan elaborasi
melakukan lompatan kemajuan: menjadikan Sulawesi Utara sebagai Gerbang
Indonesia di Bibir Pasifik.
Hal mana ini sekaligus menggenapi prediksi pendiri negeri ini, Bapak Sam Ratulangi: Sulut di Bibir Pasifik.
4 Juli yang kita peringati hari ini.
Tak sekadar sebuah sejarah Sulut mencatat kemajuan secara bersama. Tapi
sejarah ini adalah Semangat bersama kita untuk terus melanjutkan SULUT
HEBAT yang mencengangkan dunia dengan mengangkat derajat bangsa di bibir
Pasifik.
Era Pandemi Covid-19 memang telah mengguncang dunia termasuk Sulut hingga menghantam sektor pariwisata. Tapi peringatan 4 Juli, mengingatkan kita bahwa perjuangan harus terus dilanjutkan!
Pesan Pak Gubernur:
“Gerbang Pasifik itu telah terbuka. Jangan ditutup lagi karena menyerah pada tantangan khususnya karena pandemi ini. Kita pertahankan. Sulut sebagai etalase dunia di bibir pasifik!
Kemajuan yang sudah kita torehkan bersama dan nikmati dampak kemajuan itu, harus dipertahankan. Kalaupun sempat guncang, mari bersama kita tata dan bangkitkan lagi. Bersama torang perangi Covid-19, bersama pula kita bangkitkan terus perekonomian Sulawesi Utara. Torang majukan terus pariwisata Sulut Hebat”.(tim)